Warga Serpong Minta Pemkot Tangsel Tutup TPA Cipeucang Ditutup hingga Beri Kompensasi
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Warga Kampung Curug Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terkait dampak operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
Enam poin tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi demonstrasi di Kantor UPT Cipeucang, Senin (8/12/2025).
Adapun enam tuntutan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Agus (50), salah seorang warga yang rumahnya paling dekat dengan tumpukan sampah, mengatakan tuntutan itu muncul karena warga merasa tidak pernah benar-benar didengar.
“Sering diabaikan kita. Gunungan sampah sudah mendekati rumah terus air lindi sudah jatuh ke tanah kita semua, kita sudah ngadu tapi enggak ada respon dari mereka, diabaikan,” ujar Agus saat ditemui
Kompas.com
, Senin.
Menurut Agus, keluhan warga memuncak setelah banjir merendam rumah-rumah di dua RT yang lokasinya berdekatan dengan TPA Cipeucang beberapa waktu lalu.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 12 kepala keluarga (KK) terdampak. Warga menduga banjir terjadi karena saluran air tertutup tumpukan sampah.
Meski alat berat mulai beroperasi pada hari ini, warga menilai respons tersebut baru muncul setelah adanya aksi protes.
“Kalau kemarin-kemarin itu enggak ada gerakan seperti sekarang ini,” kata dia.
Selain itu, kondisi kesehatan warga juga terdampak akibat paparan bau menyengat dari aktivitas TPA setiap hari.
“Bau setiap hari, malam siang sama. Kalau ada pengerukan lebih parah. Saya sering banget sesak di dada,” jelas dia.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada kejelasan mengenai rencana pembebasan lahan bagi rumah-rumah yang berada paling dekat dengan area TPA.
“Enggak ada yang dikasih kepastian. Dari dulu cuma gembar-gembor saja,” imbuh dia.
Meski demikian, warga tidak menutup diri terhadap wacana pembebasan lahan. Namun, saat ini hal paling mendesak adalah perbaikan kondisi lingkungan agar mereka bisa tinggal dengan aman.
“Ya kita sih sementara dirapihkan saja dulu, jangan sampai dekat-dekat rumah kita. Pokoknya sampah seperti semula,” kata dia.
Warga menegaskan, enam tuntutan tersebut merupakan langkah awal. Jika tidak ditindaklanjuti, mereka siap menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.
“Kalau enggak direalisasikan, aksinya bakal lebih besar lagi. Ini baru awal,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Warga Serpong Minta Pemkot Tangsel Tutup TPA Cipeucang Ditutup hingga Beri Kompensasi Megapolitan 8 Desember 2025
/data/photo/2024/10/28/671f64ca174c4.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936bb0419d30.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936c1ab5f068.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/69368f2fb8e58.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936b323c40a8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/28/692903cae4186.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)