Warga Muak Angkot Masih Ngetem Sembarangan di Alun-Alun Kota Bogor: Bikin Sumpek Megapolitan 11 Juli 2025

Warga Muak Angkot Masih Ngetem Sembarangan di Alun-Alun Kota Bogor: Bikin Sumpek
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Sejumlah warga mengaku kesal dengan keberadaan angkutan kota (angkot) yang masih kerap berhenti sembarangan dan mengantre panjang di sekitar Jalan Kapten Muslihat, Paledang,
Bogor
Tengah, Kota Bogor.
Salah satu warga, Wulan (27), mengaku risih dengan keberadaan angkot yang kerap memarkirkan kendaraannya sembarangan sehingga mengganggu jalur pejalan kaki.
“Setiap lewat sini tuh pasti sumpek, angkot ngetem seenaknya. Udah tahu jalannya sempit, malah berhenti dua-tiga mobil sekaligus,” ujar Wulan (27), warga Tanah Sareal, Kota Bogor, yang sedang berjalan menuju stasiun.
Menurut Wulan, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, terutama saat jam-jam sibuk dan akhir pekan.
Ia merasa keberadaan angkot yang berhenti sembarangan mengurangi kenyamanan pengunjung, terutama yang datang bersama anak-anak.
“Ini kan tempat wisata, tapi kesannya jadi semrawut. Mau nyeberang atau jalan aja harus zig-zag karena banyak angkot ngetem. Pejalan kaki kayak kita ini yang keliatan rugi,” keluhnya.
Hal senada disampaikan oleh Aji (32), warga Cibungbulang yang rutin naik KRL dari Stasiun Bogor.
Ia menilai penataan lalu lintas di depan Alun-alun Kota Bogor dan stasiun tak kunjung berubah. Padahal, lokasi tersebut merupakan salah satu titik strategis di pusat kota.
“Heran aja, ini kan pusat keramaian, masa sih angkot masih boleh berhenti sembarangan gitu? Harusnya ada yang ngatur. Kadang sampe bikin macet panjang ke belakang,” ujar Aji.
Aji menambahkan, tak sedikit sopir angkot yang menunggu penumpang dengan posisi menyerong ke badan jalan, bahkan membuka pintu hingga ke trotoar.
“Bahaya juga buat pengendara lain. Pernah tuh saya liat, ada yang hampir nyenggol pintu angkot yang tiba-tiba dibuka. Udah gitu marah-marah lagi sopirnya,” katanya.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
pada Jumat (11/7/2025) siang, deretan angkot tampak masih memenuhi bahu jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.
Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bogor sebenarnya sudah menyediakan celukan atau
lay bay
angkot di depan Alun-alun Kota Bogor.
Namun, karena kapasitas maksimal celukan hanya dapat menampung tiga angkot, ini membuat banyak angkot lainnya masih mengetem sembarangan di bahu jalan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.