Warga Difabel Mengeluh Bantuan KPDJ Tak Kunjung Cair, Pramono Janji Akan Mengecek
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Upi (49), warga disabilitas, mengeluhkan bantuan Kartu Penyandang Disabilitas
Jakarta
(KPDJ) yang tak kunjung cair pada periode Januari-Maret 2025.
Hal itu disampaikan Upi langsung kepada
Gubernur Jakarta
,
Pramono Anung
saat menghadiri kegiatan open house bersama komunitasnya, yaitu Komunikasi Kursi Roda.
“Itu KPDJ aku enggak cair, belum cair. Baru periode ini saja, Januari, Februari, Maret 2025,” ujar Upi saat ditemui di Rumah Dinas, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Menurut Upi, sebelum pencairan dana, namanya masih tercantum dalam daftar penetapan penerima. Namun, saat bantuan dicairkan, dia justru tidak mendapatkannya.
“Waktu itu sebelum dibilang cair, kan infonya biasanya di Instagram, itu masih masuk penetapan penerima, tunggu saja gitu. Eh, pas udah cair, ternyata enggak ada. Aku cek lagi, enggak, bukan penerima,” katanya.
Pramono Anung yang menerima keluhan tersebut, menurut Upi, berjanji akan mengecek kembali permasalahan tersebut.
“Iya, nanti dicek kembali,” kata Upi sambil menirukan tanggapan Pramono Anung.
Bantuan KPDJ sendiri merupakan program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berupa uang tunai Rp 300.000 per bulan yang selama ini diberikan setiap tiga bulan sekali.
Namun, Upi mengatakan, sebelumnya Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyebut bahwa mulai bulan depan, bantuan KPDJ akan diberikan setiap bulan.
“Janjinya Pak Wakil Gubernur kemarin mulai bulan depan per bulan. Setiap bulan dicairkan. Kalau selama ini sih per tiga bulan,” ujar Upi.
Selain menyampaikan keluhan terkait pencairan KPDJ, Upi juga berharap pemerintah lebih banyak membuka lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas tanpa batasan usia.
“Kita lebih tahu kalau kita harus mandiri itu justru di usia-usia sekarang. Waktu masih muda, belasan atau 20-an tahun, mungkin belum kepikiran harus mandiri,” kata Upi, yang mengalami polio sejak usia lima tahun.
Upi juga mengatakan, perkembangan fasilitas ramah disabilitas di Jakarta sudah cukup bagus, seperti aksesibilitas di mal, transportasi umum, masjid, dan rumah sakit yang dinilainya semakin membaik.
“Sudah mulai-mulai bagus. Dari mal, transportasi, masjid, rumah sakit. Sudah bagus banget,” ujarnya.
Diketahui, Upi hadir bersama rekannya dari Komunitas Kursi Roda, yang bernaung di Wisma Cesair, Cilandak, Jakarta Selatan. Mereka datang menggunakan sepeda motor.
Tetapi, sebelum ke Rumah Dinas Gubernur Jakarta, dia sudah lebih dulu ikut kegiatan open house di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Namun, hanya di pertemuan ini mereka berhasil diterima untuk berdialog.
“Kita tadi keliling. Dari tetangga, Pak Yusril, terus ke Istana. Tapi mental semua. Baru di sini yang diterima,” kata Upi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Warga Difabel Mengeluh Bantuan KPDJ Tak Kunjung Cair, Pramono Janji Akan Mengecek Megapolitan 31 Maret 2025
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4706409/original/091051700_1704368320-20240104-Cuaca_Ekstrim-ANG_5.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932d79d59ce4.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/07/690dc0d806fb6.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/69324a25a5c1f.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933d218396ce.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b0d037df8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)