Warga Bekasi Tergusur Tak Dapat Kompensasi, Dedi Mulyadi Janji Temui Bupati Megapolitan 11 Juli 2025

Warga Bekasi Tergusur Tak Dapat Kompensasi, Dedi Mulyadi Janji Temui Bupati
Editor
BEKASI, KOMPAS.com
– Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
akan menemui Bupati
Bekasi
, Ade Kuswara Kunang terkait
pembongkaran bangunan liar
di bantaran sungai, terutama di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Hal itu merasa perlu dilakukan karena sejumlah warga merasa tidak mendapat kompensasi atas pembongkaran yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Saya ingin mengajak bicara ke Pak Bupati, membicarakan nasib dari warganya yang kehilangan tempat tinggal di Bantaran Sungai,” Dedi, dikutip dari akun Instagram
@Dedimulyadi71
, Jumat (11/7/2025).
Dedi menjelaskan, pembongkaran dilakukan oleh dua pihak, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pembongkaran yang dilakukan oleh pihak provinsi disertai dengan bantuan bagi warga yang terdampak.
“Setiap bangunan yang dibongkar (oleh Pemprov Jabar), pemiliknya memang mendapat kompensasi dalam bentuk bantuan uang untuk membuka usaha baru atau mencari kontrakan baru,” ujar Dedi.
Bantuan tersebut, kata Dedi, bukan berasal dari APBD melainkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) mitra kerja Pemprov Jabar.
Sementara itu, pembongkaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak diiringi dengan bantuan serupa.
Meski demikian, Dedi menyatakan tetap mendukung langkah Ade Kuswara Kunang dalam menata bantaran sungai dan memperlebar saluran air untuk mengurangi risiko banjir.
“Memang masih ada titik-titik banjir, tetapi jauh lebih baik dibanding dengan dulu yang banjirnya luar biasa,” katanya.
Terkait keluhan warga yang merasa kehilangan tempat tinggal tanpa kompensasi, Dedi menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan membahas masalah tersebut bersama Bupati Bekasi.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas berbagai langkah yang dilakukan,” kata Dedi.
Sebelumnya diberitakan, pembongkaran ratusan bangunan liar dilakukan di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Bekasi, pada Rabu (9/7/2025).
Sebanyak 420 bangunan dibongkar, termasuk warung makan legendaris Ikan Gabus Haji Nijar.
Warga terdampak mengaku kecewa karena tidak diberi bantuan dan merasa penggusuran dilakukan secara tebang pilih.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.