Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wamentan Sudaryono Hadiri Hultah Nahdlatul Wathan, Disebut Simbol Kedekatan Pemerintah dengan Umat

Liputan6.com, Lombok Timur – Peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) ke-25 Barisan Hizbullah Nahdlatul Wathan (NW) berlangsung penuh kekhidmatan di Suralaga, Lombok Timur, NTB, Sabtu (6/12/2025). Kehadiran Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendapatkan sambutan hangat dari para jamaah hingga tokoh NW. Ia dinilai menjadi representasi kedekatan pemerintah dengan umat serta dukungan terhadap kiprah Nahdlatul Wathan dalam pembangunan bangsa.

Sekretaris Panglima Barisan Hizbullah Nahdlatul Wathan, Tuan Guru Haji Ikhsan Sabar, menyampaikan apresiasi mendalam atas kesediaan Wamentan hadir dalam momentum penting tersebut. Ia menggambarkan NW sebagai organisasi yang terus bertumbuh dan memberi manfaat luas bagi umat dan negara.

 “Nahdatul Wathan ibarat satu pohon besar yang pohonnya rindang, buahnya besar, dan itu mengalirkan serta mendatangkan buah pada setiap saat,” ujar TGH Ikhsan Sabar.

Ia melanjutkan bahwa kehadiran Wamentan Sudaryono membawa pesan moral dan semangat pembangunan.

“Mudah-mudahan membawa satu buah pohon yang akan ditanam di tengah-tengah organisasi Nahdatul Wathan, yang akan melahirkan daun yang rindang, pohon yang kuat, kemudian buah yang dapat dinikmati seluruh bangsa Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya, pesan yang dibawa Wamentan bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga mengajak umat memperkuat ikhtiar lahiriah dan rohaniah.

“Wamen sedang mengajak kita semua untuk kembali banyak menanam pohon-pohon lahiriah dan pohon rohaniah,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia menilai pesan tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peran NW dalam membina umat dan memperkuat pembangunan sosial, termasuk di sektor pertanian.

“Beliau (Wamentan Sudaryono) akan menanam pohon di dalam hati Nahdatul Wathan yang itu insyaAllah menjadi modal kita selalu memajukan Nahdatul Wathan bersama seluruh umat Islam,” tuturnya.

TGH Ikhsan Sabar pun menegaskan komitmen Barisan Hizbullah untuk terus menjaga nilai perjuangan organisasi tersebut.

“Membela dan menjaga satu nikmat pohon besar,” tegasnya.

Wamentan Sudaryono Beri Pesan untuk Santri Muda 

Perbesar

(Foto:Dok.Kementan RI)… Selengkapnya

Dalam kesempatan itu, Wamentan Sudaryono atau Mas Dar juga menyampaikan pesan khusus bagi para santri. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan utama meraih masa depan yang lebih baik.

Sebagai anak petani dari Grobogan, Jawa Tengah, ia mengingatkan pentingnya bakti kepada orang tua dan fokus belajar sejak dini.

“Saya lahir dari keluarga tidak mampu. Modal kami hanya belajar. Dan saya ingin adik-adik memegang itu, fokus belajar, berbakti pada orang tua, dan jangan terganggu urusan percintaan di usia muda,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan hanya datang dari usaha sungguh-sungguh.

“Jika ingin membahagiakan orang tua, tunjukkan lewat prestasi, akhlak, hafalan Qur’an yang baik, dan usaha dalam belajar,” tambahnya.

Bahkan ia menekankan bahwa kesempatan tidak akan datang tanpa disiplin.

“Orang susah mau berhasil itu modalnya hanya belajar. Sudah belajar saja belum tentu berhasil, apalagi tidak belajar,” ujarnya.

Ia juga memberikan pesan tegas terkait pergaulan di usia muda.

“Saya tidak pernah pacaran. Pacaran saya sekali, dan itu dengan istri yang saya nikahi,” ungkapnya.

Ingin Menjadi Bagian dari Keluarga Besar NW 

Perbesar

(Foto:Dok.Kementan RI)… Selengkapnya

Menutup pesannya, Wamentan Sudaryono menyampaikan harapan agar dirinya dapat turut menjadi keluarga besar NW dan belajar dari para Tuan Guru.

“Izinkan saya menjadi bagian dari Nahdlatul Wathan. Saya ingin ikut belajar dari para tuan guru dan membangun bersama organisasi ini,” ucapnya.

Melalui peringatan Hultah ini, pemerintah dan NW menegaskan komitmen bersama memperkuat nilai keagamaan, pendidikan, dan kontribusi sosial demi kemajuan masyarakat.