Para matel berhasil menghentikan korban dan sempat menanyakan terkait keterlambatan angsuran. Sempat terjadi percekcokan mulut dan saling adu argumentasi terhadap keterlambatan korban membayarkan angsuran motor.
“Ya masalah pembayaran ataupun terkait masalah keterlambatan dari pembayaran sepeda motor korban,” jelas Made.
Namun dari percekcokan antara korban dan kelompok matel berujung pada penganiayaan seperti yang terekam pada video yang viral. Korban yang mendapatkan penganiayaan langsung membuat laporan ke Polsek Sukmajaya.
“Terkait lukanya, kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit karena belum keluar,” ucap Made.
Usai melakukan penganiayaan kepada korban, para matel langsung melarikan diri dan meninggalkan korban. Untuk kendaraan korban masih dalam penguasaan korban dan tidak dibawa kelompok matel.
“Ya untuk saat ini (motor) masih dipegang oleh korban,” terang Made.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441193/original/007702100_1765456996-1000704896.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441208/original/095425600_1765458325-Screenshot_2025-12-09_200226.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441215/original/047139200_1765459600-kebakaran_mall_aeon_tanjung_barat.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)