Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Usai Demo, Setjen DPR Imbau Anggota Dewan Pakai Mobil Berpelat Sipil Gantikan Pelat Merah – Page 3

Adian mengatakan, mobil dinas baru digunakan saat terkena ganjil-genap menuju DPR, sebab mobil plat DPR tidak terkena kebijakan tersebut. Menurut dia, tidak ada alasan khusus lain bagi dirinya maupun anggota lain yang juga menggunakan mobil pribadi.

“Enggak ada (alasan khusus), gue pake (pelatDPR) kalau ada ganjil-genap,” kata Adian di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Diketahui, sebuah mobil Hyundai Palisade diduga milik Aparatur Sipil Negara (ASN) jadi sasaran amuk massa saat demo ricuh di DPR/MPR Jakarta Pusat pada Senin 25 Agustus 2025. Mobil yang dikemudikan BB rusak parah di bagian kaca dan bodi.

Korban diwakili oleh penasihat hukumnya telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi perusakan mobil tersebut.

Kejadian bermula saat korban yang mengendarai Hyundai Palisade hitam baru saja keluar dari DPR hendak ke kantornya. Tapi nahas, saat putar balik di bawah flyover dekat Senayan Park, puluhan pendemo mengadang.

“Dan melakukan perusakan secara bersama-sama terhadap mobil,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).

Dia mengatakan massa demo ricuh langsung merusak mobil mewah itu menggunakan kayu, batu, dan tangan kosong. Hal itu membuat kaca depan pecah, bodi mobil rusak.

Usai kejadian itu, korban melalui kuasanya langsung melapor ke Polda Metro Jaya. Polisi kini memburu pelaku dengan jeratan Pasal 170 KUHP.

“Sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan,” tandas dia.