UMK Tangsel 2026 Diusulkan Naik Rp 270.000 Jadi Rp 5,2 Juta Megapolitan 24 Desember 2025

UMK Tangsel 2026 Diusulkan Naik Rp 270.000 Jadi Rp 5,2 Juta
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan mengusulkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026 sekitar Rp 270.000 yang akan berlaku mulai 1 Januari 2026.
Kepala Bidang Hubungan Industrial
Disnaker Tangsel
, Endang, mengatakan, usulan tersebut telah disampaikan kepada
Pemerintah Provinsi Banten
dan saat ini masih menunggu keputusan Gubernur Banten, Andra Soni.
“UMK itu sudah selesai, rekomendasi sudah dibuat dan disampaikan ke Provinsi Banten. Keputusannya kan ada di Gubernur,” ujar Endang saat dihubungi, Rabu (24/12/2025).
Adapun jumlah
kenaikan UMK
Tangsel yang direkomendasikan ke Provinsi Banten, yakni mencapai sekitar Rp 270.000.
Jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2025, tentang perubahan pengupahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2025.
“Jadi,
UMK 2026
itu adalah inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi kali alfa. Hasilnya pertumbuhan ekonomi dengan inflasi pengaruhnya,” jelas dia.
Endang menjelaskan, inflasi Provinsi Banten yaitu mencapai 2,3 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Tangsel mencapai 5,4 persen.
“Nah, alfanya kemudian jadi berdasarkan pekalian 5,5 persen dikali UMK-2025, sama dengan sekitar Rp 270.000,” imbuh dia.
Maka penambahan UMK Tangsel yang sebelumnya Rp4.960.000 naik menjadi Rp5.230.000.
“Kalau ditambahkan dengan UMK sekarang, kurang lebih jadi Rp 5.240.000-an,” kata dia.
Endang menambahkan, apabila rekomendasi tersebut disetujui oleh Gubernur Banten, maka
UMK Tangsel 2026
akan mulai diberlakukan 1 Januari 2026 dan wajib dipatuhi oleh seluruh perusahaan.
“Per 1 Januari perusahaan-perusahaan harus menggaji pekerjanya sesuai UMK yang ditetapkan,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.