Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menutup Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026 dengan mengajak seluruh anggota DPR mengheningkan cipta dan mendoakan korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pidato penutupan disampaikan dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (8/12/2025) sore.
Mulanya, Puan menyampaikan rasa duka mendalam atas ratusan korban meninggal hingga banyak warga kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak akhir November.
“Atas nama Pimpinan DPR RI dan segenap Anggota DPR RI, perkenankanlah saya menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah seperti Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Sumatra Barat, serta wilayah lain di Indonesia,” kata Puan.
“Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan, serta kesembuhan bagi para korban yang terluka,” sambungnya.
Puan menekankan pentingnya penanganan tanggap darurat untuk menyelamatkan warga terdampak bencana, termasuk percepatan penyaluran bantuan. Ia meminta Kementerian/Lembaga terkait bekerja efektif dalam distribusi bantuan.
“Dalam APBN, tersedia dana untuk tanggap darurat, yang dapat digunakan untuk menyelamatkan dan melindungi kehidupan rakyat yang terdampak bencana,” jelas Puan.
Menurut Puan, fenomena alam seperti curah hujan yang tinggi, gempa bumi, gunung api meletus, tsunami, dan berbagai gejala alam lainnya merupakan kejadian yang tidak dapat kita cegah maupun hentikan.
“Namun yang dapat dan harus kita lakukan adalah mengelola risiko dengan memastikan bahwa lingkungan hidup, tata ruang, dan pemukiman berada dalam kondisi yang aman dan resiko bencana yang terkendali,” tegas mantan Menko PMK tersebut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437128/original/062922800_1765205145-beab5981-b00e-4592-97f0-bfef0459ffb4.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434781/original/096766400_1764987304-20251205_161330.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437138/original/070357600_1765208061-Polisi_bongkar_kasus_aborsi_di_Jaktim.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437137/original/050172900_1765207792-1000172866.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437128/original/062922800_1765205145-beab5981-b00e-4592-97f0-bfef0459ffb4.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437130/original/060236600_1765205461-Kepala_BGN_Dadan_Hindayana_dalam_Program_Indonesia_Connect_Liputan6_SCTV.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437101/original/077178100_1765202392-Desa.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437099/original/087596600_1765201925-Kepala_BGN_Dadan_Hindayana.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)