Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tumpukan Sampah Dekat Stasiun Depok Baru Tutupi Setengah Jalan Megapolitan 29 Desember 2025

Tumpukan Sampah Dekat Stasiun Depok Baru Tutupi Setengah Jalan
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Tumpukan kantong plastik berisi sampah menutupi separuh jalan dekat Stasiun Depok Baru, Jalan Baru Plenongan, Kota Depok.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Senin (29/12/2025), tumpukan
sampah
menutupi separuh jalan selebar 4-5 meter.
Tumpukan sampah yang diperkirakan setinggi satu meter ini membentang di sepanjang jalan berkisar 15-20 meter.
Kebanyakan sampah didominasi sampah rumah tangga yaitu plastik, makanan basah, hingga seprei dan 
bedcover.
Di pinggir jalan itu sebenarnya merupakan tempat penampungan sementara (TPS) sampah dengan atap berbahan baja.
TPS itu pun sudah penuh dengan tumpukan sampah setinggi sekitar 10 meter. Sampah-sampah yang tak bisa ditampung TPA itu lalu meluber ke luar hingga pinggir jalan. 
Di sisi lain, 10 motor pengangkut sampah berjajar di tepi jalan, menunggu giliran untuk membuang sampah dari gerobak ke TPS.
Jejak sampah yang tak terangkut dan karung berbahan anyaman ikut “menghiasi” trotoar untuk pejalan kaki.
Kondisi ini membuat arus kendaraan di jalan itu cukup tersendat. Sebab, separuh jalan yang tersisa 4-5 meter menjadi satu-satunya akses pengendara di kedua arus.
Sesekali, pengendara harus bergantian melintas di area dekat TPS, khususnya untuk yang arusnya berlawanan.
Warga bernama  Dhany (38) menyebut, biasanya sampah hanya diangkut sebagian sehingga tumpukan yang meluber di jalan akan muncul esok harinya.
“Sampah selalu gitu, nanti langsung dikurangi dikit tapi besok pagi ya gitu lagi kondisinya. Sampah sudah kayak masuk ke situ semua,” ucap Dhany saat ditemui di lokasi, Senin.
Menurut Dhany, tumpukan sampah yang ada di TPS tersebut tidak pernah diangkut hingga bersih sehingga timbulan per hari selalu 
overload
dan mengganggu kenyamanan pengendara.
Apalagi, tumpukan sampah paling sering terlihat di waktu berangkat kerja saat pagi hari.
“Tahun lalu tuh enggak sebanyak ini, jadi baru kelihatan makin menumpuk memang di 2025 ini kerasanya,” ujar Dhany.
Hal lain diungkapkan warga sekaligus pengendara bernama Wira (36) yang merasa cemas akan penampakan tumpukan sampah di ruas jalan.
Tak hanya bau sampah, jejak sisa sampah yang kadang berserakan di jalan juga mengganggu kenyamanan Wira setiap melintasi jalan ini.
“Masalahnya memang enggak cuma tumpukan sampah yang makan separuh jalan, kadang sampah berserakan di beberapa sudut juga suka kelihatan,” kata Wira.
“Alasannya kekurangan mobil doang katanya buat yang angkut ke TPA. Saya sampe pernah nanya karena soalnya jadi suka macet terus,” sambung dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.