Trotoar Jalan Merdeka Selatan Dipenuhi Pedagang Menjelang Tabligh Akbar di Monas Megapolitan 17 Oktober 2025

Trotoar Jalan Merdeka Selatan Dipenuhi Pedagang Menjelang Tabligh Akbar di Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Menjelang acara Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025) malam, trotoar di sepanjang Jalan Merdeka Selatan tampak ramai dipadati pedagang kaki lima.
Pantauan
Kompas.com
di sekitar pintu IRTI Monas, sejumlah pedagang makanan ringan hingga berat membuka lapak di atas trotoar hingga ke arah Cawan Monas Tenggara.
Lapak-lapak itu berdiri rapat satu sama lain, sebagian hanya beralas tikar, sementara lainnya menggunakan meja lipat kecil atau gerobak.
Aroma gorengan, sate, dan bakso bakar bercampur dengan asap kendaraan yang melintas, menambah semarak suasana menjelang malam.
Lampu-lampu darurat milik pedagang menjadi penerang utama di trotoar yang mulai ramai oleh pejalan kaki.
Namun, kondisi tersebut membuat ruang pejalan kaki semakin sempit. Warga tetap melintas dengan menembus kerumunan di antara lapak-lapak pedagang.
“Iya sih, agak lumayan sempit,” ujar seorang warga bernama Riyosi (43) kepada
Kompas.com,
Jumat.
Menurut dia, keberadaan pedagang di atas trotoar seharusnya tidak dibiarkan karena mengganggu pengguna jalan lain dan membuat kawasan Monas tampak semrawut.
“Selain merusak estetika, pemandangan ini justru membuat kawasan Monas terlihat berantakan. Seharusnya kalau setiap ada event kayak begini, pedagang-pedagang kecil dikasih tempat sementara saja di dalam buat mereka dagang,” kata Riyosi.
Hingga pukul 17.30 WIB, situasi di sekitar Monas mulai ramai. Sejumlah umbul-umbul bertuliskan Majelis Rasulullah sudah terpasang di berbagai titik. Beberapa peserta Tabligh Akbar tampak berdatangan mengenakan baju koko, sarung, dan peci.
Meski demikian, arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan masih terpantau lancar. Tidak terlihat antrean kendaraan yang berarti.
Polisi juga tampak bersiaga di beberapa titik untuk memastikan keamanan dan ketertiban jalannya acara.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, sebanyak 495 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
“Total 495 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan kegiatan di Monas malam ini,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi, Jumat.
Personel pengamanan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.
Menurut Ruslan, langkah ini dilakukan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, mengingat acara diperkirakan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah.
Acara bertajuk “Tabligh Akbar & Doa untuk Indonesia” ini merupakan bagian dari rangkaian Rihlah Dakwah ulama asal Yaman, Alhabib Umar Bin Hafidz, di Indonesia.
Acara dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB dengan tujuan mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
Selain Alhabib Umar Bin Hafidz sebagai penceramah utama, sejumlah ulama dan tokoh agama juga dijadwalkan hadir, di antaranya Alhabib Nabil Almusawa, Alhabib Muhsin Alhamid, Alhabib Ahmad Bahar Alhadar, K.H. Muhammad Cholil Nafis, serta beberapa ulama lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga dijadwalkan menghadiri kegiatan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.