Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Travel Gelap Menjamur, Bukti Pemerintah Gagal Kelola Angkutan Umum – Page 5

Djoko mencontohkan kasus kecelakaan tragis pada mudik Lebaran 2024 lalu, ketika sebuah minibus travel gelap mengalami kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, menewaskan 12 penumpang. Menurutnya, maraknya travel gelap ini karena kebutuhan mobilitas masyarakat desa tidak lagi bisa diakomodasi angkutan resmi.

“Angkutan pedesaan banyak yang punah, sedangkan kebutuhan mobilitas warga meningkat, terutama bagi pekerja di Jabodetabek yang berasal dari pedesaan,” jelas Djoko.

Travel gelap mudah dikenali, salah satunya dari tempelan stiker di kendaraan. Djoko menyebut, stiker tersebut diduga didapatkan dari oknum aparat, yang menjamin kendaraan bebas dari razia. Namun kini, beberapa travel gelap memilih beroperasi tanpa stiker, tapi tetap dikenali dari jenis kendaraan seperti Elf atau Grandmax.

Pola Operasi Travel Gelap: Door to Door dan Tarif Fleksibe

lMenurut investigasi, travel gelap banyak mengangkut penumpang dari Jawa Tengah seperti Brebes, Banyumas, Tegal, hingga Banjarnegara. Dari Jawa Barat, daerah asal penumpang meliputi Ciamis, Tasikmalaya, Garut, hingga Cirebon.

Ciri khas travel gelap ini adalah layanan door to door, menjemput penumpang di titik sesuai share location. Jadwal keberangkatan umumnya pada pukul 16.00 – 19.00 WIB, dengan waktu istirahat di titik tertentu sekitar pukul 20.00 – 00.00.

Soal pembayaran, ada kelonggaran. Penumpang bisa membayar di awal atau setelah tiba di tempat tujuan. Bahkan, tersedia promo untuk rombongan, di mana setiap 6-7 orang, satu orang penumpang bisa gratis.