Banda Aceh (ANTARA) – Prajurit TNI terus mempercepat pembangunan jembatan bailey penghubung Kabupaten Bener Meriah-Gayo Lues di Desa Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah yang ambruk diterjang banjir bandang dan longsor.
“Walaupun kendala cuaca musim hujan, namun personel TNI terus kebut pekerjaan jembatan bailey bekerja siang dan malam. Dengan percepatan pembangunan ini diharapkan aktivitas masyarakat cepat kembali normal,” kata Danrem Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, di Lhokseumawe, Aceh, Rabu.
Pascabencana tanah longsor sedikitnya 12 titik fasilitas umum, seperti jalur akses menuju Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues putus total.
Selain menghambat aktivitas masyarakat, juga berdampak pada perekonomian dan sosial warga seperti pendistribusian kebutuhan serta perjalanan harian yang turut terganggu.
Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, mencermati peristiwa tersebut, TNI berperan aktif membantu kesulitan masyarakat pascabencana.
“Kehadiran TNI dalam penanggulangan bencana, terus berupaya dari segala lini, di antaranya membangun fasilitas umum jembatan bailey konveks di KM 57 Wih Pase, Desa Seni Antara ini,” ujarnya.
Danrem menyebutkan, TNI terus mengebut pekerjaan pembangunan jembatan tersebut. Walaupun kondisi cuaca masih hujan, tidak menyurutkan semangat prajurit bekerja.
“Kendala saat ini kondisi cuaca masih hujan, dan ada aktivitas masyarakat hilir mudik, namun personel TNI terus kebut pekerjaan pembangunan jembatan hingga selesai,” katanya.
“Rekan-rekan prajurit TNI tetap semangat walaupun bekerja mulai pagi hingga malam dengan 17 alat berat TNI, pemda, dan dukungan dari lainnya. Harapnya agar aktivitas masyarakat cepat kembali normal,” ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto, menunjuk langsung kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sebagai Dansatgas normalisasi fasilitas umum jembatan terdampak bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar, maka prajurit jajaran Kodam Iskandar Muda, terus mempercepat pembangunan perbaikan jalan dan jembatan sebanyak 12 titik di kawasan Kabupaten Bener Meriah.
“Mulai di daerah Gunung Salak via Aceh Utara dan Cam KM 42 sudah terbuka, hingga sampai tembus ke Bener Meriah terus dikebut pekerjaannya. Sedangkan KM 55 proses di sini akan dibangun jembatan Bailey konveks oleh Zeni AD sedang berlangsung,” demikian Danrem Lilawangsa.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448042/original/072834000_1765975936-IMG-20251217-WA0031.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2023/09/07/64f9386e4a788.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/09/22/68d0d5cd88068.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)



