Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tiga KRI Bertolak dari Jakarta Bawa Bantuan ke Aceh, Sumut dan Sumbar Megapolitan 30 November 2025

Tiga KRI Bertolak dari Jakarta Bawa Bantuan ke Aceh, Sumut dan Sumbar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Tiga kapal perang TNI Angkatan Laut diberangkatkan dari Jakarta untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pelepasan dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (30/11/2025).
“Pada pagi hari ini serentak kita akan mengirim dari Jakarta tiga
KRI
ya. Yaitu KRI dr. Soeharso, KRI Semarang, dan KRI Teluk Gilimanuk. Nanti mereka split, ada yang ke Lhokseumawe, kemudian ada yang ke Nias, ada yang ke Sibolga, ke Langsa juga,” kata Ali, Minggu.
Adapun tiga kapal yang berangkat dari Jakarta adalah KRI dr. Soeharso-990 menuju Langsa, KRI Teluk Gilimanuk-531 menuju Lhokseumawe, dan KRI Semarang-594 menuju Nias.
Ketiganya membawa berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, mulai dari beras, mi instan, air mineral, family kit, selimut, terpal, tenda, popok bayi, pembalut, hingga perahu karet.
Selain tiga kapal dari Jakarta, dua KRI lain ikut mendukung operasi dari wilayah berbeda.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bertolak dari Surabaya menuju Sibolga, sementara KRI Sutedi Senaputra-378 yang berada di Belawan langsung bergerak ke
Aceh
.
Ia menambahkan bahwa
TNI AL
juga mengerahkan tenaga kesehatan dan pasukan Zeni Marinir untuk membantu perbaikan infrastruktur yang rusak di wilayah terdampak.
Untuk menjangkau daerah terpencil yang aksesnya terputus, TNI AL menyiagakan lima helikopter, termasuk Heli Panther.
Helikopter tersebut akan  mengirimkan logistik ke lokasi yang tidak bisa dijangkau melalui darat.
“Harapannya helikopter yang kita bawa ini juga bisa langsung ke daerah-daerah, lokasi yang sulit dijangkau, dan bisa men-drop bantuan logistik di sana,” ungkap Ali.
Wagub DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Pemprov DKI ikut mengirim bantuan melalui BUMD, PMI, dan Baznas.
Ia memastikan Jakarta siap memberikan bantuan tambahan apabila dibutuhkan.
“Jakarta siap apabila memang dibutuhkan bantuan selanjutnya. Karena pascabencana ini jauh lebih berat daripada apa yang akan kita hadapi sekarang,” ucap Rano.
Selain itu, TNI AL akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mempercepat pemulihan sinyal di wilayah terdampak.
Jumlah korban bencana
banjir
dan
longsor
yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar), kembali melonjak secara signifikan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa hingga Sabtu, 29 November 2025 malam, total 303 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 279 orang lainnya masih hilang.
Suharyanto menegaskan bahwa pembaruan data ini merupakan hasil pendataan intensif di lapangan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BNPB, dan relawan terus bekerja tanpa henti untuk memastikan data korban terverifikasi dengan akurat.
“Saya akan uraikan dari Sumut, korban jiwa yang kemarin 116 korban jiwa, sekarang menjadi 166 jiwa meninggal dunia. Kemudian 143 jiwa yang masih hilang,” ujarnya dalam konferensi pers pada Sabtu (29/11/2025).
Provinsi Aceh juga mencatat peningkatan jumlah korban jiwa. Hingga Sabtu sore, BNPB melaporkan 47 orang meninggal dunia, 51 orang hilang, dan 8 orang mengalami luka-luka.
Di Sumatra Barat, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 90 orang. Selain itu, 85 orang masih hilang dan 10 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.