Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tetangga Sebut Ayah Tiri Alvaro Kerap Lakukan KDRT pada Istrinya Megapolitan 27 November 2025

Tetangga Sebut Ayah Tiri Alvaro Kerap Lakukan KDRT pada Istrinya
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Pembunuhan tragis bocah enam tahun, Alvaro, kembali menyorot kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di keluarganya.
Ayah tiri korban,
Alex Iskandar
(49), disebut kerap melakukan kekerasan terhadap istrinya,
Arum
, sebelum akhirnya menculik dan membunuh Alvaro.
Ketua RT 01 RW 08 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kastiah (59), mengungkapkan, Alex dan Arum sering terdengar bertengkar di rumah, terutama dalam beberapa bulan terakhir.
“Alex sama istri keduanya ini sering berantem kalau malam. Enggak setiap hari sih tapi kalau berantem itu sampai kedengaran ke tetangga,” kata Kastiah.
Menurut Kastiah, saat pertengkaran terjadi, Arum bahkan terdengar berteriak minta tolong dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Alex.
“Istrinya suka kedengaran minta tolong gitu. ‘Tolong, tolong sakit’. Kadang keluar kata kasar ‘sakit bangs*t, bisa mati kalau diginiin terus’,” imbuhnya.
Situasi tersebut membuat sejumlah tetangga merasa cemas, namun tak bisa berbuat banyak karena pasangan itu dikenal tertutup.
“Kami khawatir, tapi mereka memang jarang bersosialisasi, jadi sulit untuk masuk. Pagarnya juga sering digembok,” kata Kastiah.
Kastiah menceritakan salah satu malam ketika pertengkaran terdengar jelas, yakni saat ia tidak bisa tidur pada pukul 21.00 WIB. Karena posisi rumah Alex yang tepat di seberang rumahnya, Kastiah dapat mendengar pertengkaran itu dari teras rumahnya.
“Selalu di malam hari. Pernah dari jam 21.00 WIB sampai jam 02.00 WIB. Saya jagain di sini, saya intip tapi tidak terlihat,” jelasnya.
Meski sering terdengar pertengkaran, Arum tidak pernah menceritakan terkait kekerasan fisik kepada tetangganya. Sejak menikah dengan Alex pada 2023, ia tetap terlihat ramah dan menunjukkan kemesraan kepada tetangga.
Kasus ini menjadi lebih tragis karena Alex kemudian menculik dan membunuh Alvaro. Alex ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka sebelum akhirnya bunuh diri di ruang konseling Polres Jakarta Selatan.
Jasad Alvaro diduga dibuang di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, setelah bocah tersebut dilaporkan hilang sejak Kamis (6/3/2025).
Polisi menyebut motif penculikan dan pembunuhan ini didasari rasa cemburu Alex terhadap istrinya, yang dicurigai berselingkuh selama bekerja di luar negeri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.