Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Teror Berulang di Kantor Tempo, Bangkai Tikus Setelah Kepala Babi Megapolitan 23 Maret 2025

Teror Berulang di Kantor Tempo, Bangkai Tikus Setelah Kepala Babi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
 Kantor Tempo mengalami dua aksi teror hanya dalam sepekan.
Setelah dikirimi paket berisi kepala babi pada Kamis (20/3/2025), Tempo kembali diteror dengan kiriman berisi enam bangkai tikus dengan masing-masing kepalanya terpotong pada Sabtu (22/3/2025) kemarin.
Bangkai tikus itu berada dalam sebuah wadah yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah.
Wadah tersebut ditemukan di sekitar lahan parkir Tempo, setelah dilempar dari luar pada Sabtu dini hari.
Saat dilempar, kotak berisikan bangkai tikus itu juga tidak sengaja mengenai mobil yang sedang terparkir di dalam, sehingga menyisakan jejak baret pada mobil tersebut.
Semula, petugas kebersihan yang menemukan menduga paket itu berisikan mi instan yang dikirimkan kepada Tempo.
Namun, saat dibuka, paket tersebut berisi enam bangkai tikus tak berkepala.
Kepala tikus yang terpisah dari badannya itu ditumpuk di atas bangkai-bangkai tersebut.
Paket itu juga tidak berisikan nama penerimanya karena tak ada tulisan apapun pada paket tersebut.
“Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tidak ada tulisan apapun di kardus tersebut,” kata Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra dalam keterangannya, Sabtu kemarin.
Sebelum teror ‘tikus tanpa kepala’, Tempo sudah terlebih dahulu menerima
teror kepala babi
tanpa telinga pada Kamis lalu.
Kepala babi itu dikirimkan ke kantor Tempo melalui jasa pengiriman dengan berwadahkan kardus.
Terlebih lagi, teror itu ditujukan secara khusus kepada wartawan Tempo, Francisca Christy alias Cica.
Pasalnya, di paket itu hanya tertulis nama Cica sebagai penerima dan diterima sendiri oleh Cica di kantornya.
Namun, saat hendak dibuka, kardus tersebut mengeluarkan aroma busuk.
Cica dan wartawan Tempo lainnya segera membawa kardus itu ke ruang terbuka dan ternyata berisi potongan kepala babi yang bagian telinganya telah dipotong.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat mengatakan, tidak ada surat berisikan ancaman di dalam kardus tersebut.
“Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” kata dia.
Setri menyatakan, rentetan paket misterius yang diterima Tempo memperjelas bahwa media massa tersebut tengah diteror.
Setri mengaku tidak gentar menghadapi teror tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari ancaman terhadap
kebebasan pers
.
“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” kata Setri.
Selain dua kiriman tersebut, Setr juga mengungkapkan bahwa Tempo juga diancam melalui media sosial oleh pemilik akun @derrynoah.
Ia menyebutkan, akun tersebut mengaku akan terus mengirimkan teror ke kantor Tempo.
“Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror ‘sampai mampus kantor kalian’,” ujar Setri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.