Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ternyata Sesar Depok Nyata, Patahan Tersembunyi yang Mengintai Selatan Jakarta Megapolitan 6 Desember 2025

Ternyata Sesar Depok Nyata, Patahan Tersembunyi yang Mengintai Selatan Jakarta
Editor
KOMPAS.com – 
Kota Depok, Jawa Barat, ternyata berada di atas struktur geologi yang secara ilmiah disebut Depok blind thrust, bagian dari sistem sesar aktif West Java back-arc thrust.
Untuk memudahkan, struktur ini sering disebut sebagai
Sesar Depok
.
Sesar ini berada di sisi selatan Jakarta dan memiliki karakter sebagai patahan naik yang tidak muncul ke permukaan.
Namun, lipatan-lipatan tanah yang muncul di wilayah Depok disebut para peneliti kemungkinan terbentuk dari aktivitas sesar tersebut.
“Kita menamakannya sebagai segmen
Depok blind thrust
, dari sistem
West Java back-arc thrust
, yaitu sistem yang lebih dikenal banyak orang, kalau segmen ini berada di sisi selatan Jakarta,” kata Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Sonny Aribowo, kepada Kompas.com, Jumat (5/12/2025).
Hasil beberapa penelitian menunjukkan adanya jalur terdeformasi di selatan Jakarta yang terus berkembang meski tidak tampak di permukaan.
Berdasarkan kajian, segmen Depok blind thrust dikategorikan aktif dan bergerak setidaknya sekali dalam 11.000 tahun.
“Dari penelitian terakhir juga dikatakan sisi selatan Jakarta sesar bergerak dengan kecepatan 3,2 mm per tahun dan itu bisa dikatakan tidak terlalu cepat (gerakannya),” ujar Sonny.
Sesar ini diperkirakan membentang dari kawasan Universitas Indonesia hingga barat Depok mendekati Sungai Cisadane dengan panjang sekitar 25 kilometer.
Dengan ukuran tersebut, potensi gempa yang dapat dipicu mencapai magnitudo 6,9, meski data itu masih bersifat tentatif.
“Saat ini, untuk (Depok blind thrust) masih dihitung dari panjang segmen dan itu tentatif,” kata Sonny.
“Dari data seismik mungkin enggak gitu kelihatan, hanya memang di sebelah barat Depok itu lipatannya lebih intens dibandingkan sebelah timur,” tambahnya.
Meskipun teorinya bisa memicu gempa signifikan, rekam jejak Depok blind thrust belum pernah terbukti menyebabkan gempa besar.
Temuan-temuan sebelumnya mencatat peristiwa gempa besar di sekitar Jakarta pada 1699, 1780, dan 1834, namun hingga kini sumber pastinya masih belum dapat dipastikan.
“Kalau kita lihat secara kegempaan, boleh jadi (Depok blind thrust aktif) di 1699, 1780, dan 1834. Tapi sampai saat ini, sumber kegempaan dari ketiga event belum diketahui,” ujar Sonny.
Selain itu potensi gempa diperkirakan tidak terjadi dalam waktu dekat karena memerlukan penelitian lebih lanjut soal prediksi ulang tahun gempa itu sendiri.
Sonny menegaskan bahwa pemahaman keberadaan
sesar aktif
ini penting sebagai langkah mitigasi.
Penguatan bangunan menjadi prioritas, terutama karena wilayah Jawa Barat sering mengalami kerusakan parah meski gempa tidak besar, seperti peristiwa di Cianjur dan Sumedang.
“Oleh karena itu, perlu ketahanan dari bangunan, langkah mitigasi bencana ke anak usia dini dan sekolah biar mereka tertanam bahwa mereka hidup di tanah rawan bencana,” ujar Sonny.
Selain itu, pemerintah disebut perlu terus memperbarui data jalur patahan aktif agar informasi kebencanaan semakin akurat dan bisa diakses masyarakat.
(Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty|Editor:Larissa Huda)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.