Terminal Pulo Gebang Pasang CCTV untuk Cegah Pencurian Besi Bus Transjakarta Megapolitan 30 Juli 2025

Terminal Pulo Gebang Pasang CCTV untuk Cegah Pencurian Besi Bus Transjakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pengelola
Terminal Pulo Gebang
,
Jakarta
Timur memasang
kamera CCTV
untuk mencegah
pencurian
besi bus Transjakarta versi lama yang sedang dibongkar. 
“Saya pasang CCTV di situ, saya pasang tuh tiga titik kamera sekitar area (pembongkaran bus),” ujar Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Pulogebang Hendra Kurniawan saat ditemui di lokasi, Rabu (30/7/2025).
Menurut Hendra, pemasangan CCTV di area pembongkaran bus Transjakarta versi lama karena ada kejadian pencurian besi di terminal lain.
“Ini berdasarkan pengalaman kejadian sebelum-sebelumnya (di tempat lain), ada yang dimaling,” ungkap Hendra.
Selain memasang CCTV, Hendra juga menambah personel keamanan di sekitar area pembongkaran untuk mencegah pencurian.
“Kita kan nggak tahu di belakang orang malam-malam, mungkin manjat, saya pasang CCTV tiga titik. Terus saya taruh petugas sekuriti juga kan, ada tuh pos,” tuturnya.
Sebelumnya, bus Transjakarta versi lama yang dibongkar sudah dilelang oleh Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Jakarta.
Hendra Kurniawan menjelaskan, terdapat 44 unit bus Transjakarta versi lama yang telah dilelang. Seluruh bus kini sedang dalam proses pemotongan.
“Jadinya itu ya dipotong-potong. Di sini 44, sebenarnya yang dilelang itu utuh satu bus,” ujar Hendra, Rabu.
Menurut Hendra, kondisi bus-bus tersebut sudah rusak dan biaya perbaikannya diperkirakan hampir setara dengan harga unit baru.
“Sudah tidak terpakai. Mungkin kalau diperbaiki biayanya mungkin melebihi beli baru, atau mendekati harga baru. Makanya daripada aset itu nggak terpakai sama sekali makanya dilelang nih,” ungkap Hendra.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.