Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan di Jakarta Timur mengantisipasi lonjakan arus penumpang yang diprediksi dua kali selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kami memprediksi untuk masa puncak Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 itu ada dua puncak,” kata Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Revi Zulkarnain di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat.
Revi menyebutkan, puncak pertama arus penumpang diprediksi terjadi pada dua hari sebelum (H-2) hingga hari sebelum (H-1) Natal.
Pada periode tersebut, masyarakat diperkirakan mulai melakukan perjalanan mudik maupun liburan ke berbagai daerah tujuan.
“Untuk masa puncak Natal dan Tahun Baru itu ada dua puncak. Puncak pertama pada masa Natal, yaitu H-2 atau H-1, sekitar tanggal 23 atau 24 Desember,” ujar Revi.
Selain itu, lonjakan arus penumpang juga diprediksi kembali terjadi menjelang malam pergantian tahun. Puncak kedua diperkirakan berlangsung pada H-2 dan H-1 malam Tahun Baru.
“Puncak kedua itu terjadi menjelang malam Tahun Baru 2026, yaitu tanggal 29 dan 30 Desember,” katanya.
Terkait sistem pembelian tiket, Revi menjelaskan, saat ini terdapat dua mekanisme yang bisa digunakan oleh penumpang, yakni pembelian secara daring (online) dan pembelian langsung di loket (go show).
Untuk sejumlah jurusan jarak jauh, sebagian besar telah menerapkan sistem tiket online. “Kebanyakan untuk jurusan Jawa Timur, Jawa Tengah, kemudian Padang dan Palembang itu sudah menggunakan tiket online,” katanya.
Sementara itu, untuk rute jarak dekat seperti tujuan Jawa Barat dan Banten, pembelian tiket masih banyak dilakukan secara langsung di loket yang tersedia di dalam terminal.
Pada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025-2026, Terminal Kampung Rambutan juga memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang seiring dengan libur sekolah yang berlangsung cukup panjang.
Libur anak sekolah diperkirakan berlangsung hingga 12 Januari 2026 sehingga berpotensi mendorong mobilitas masyarakat.
“Biasanya pada libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru, apalagi ini berbarengan dengan libur anak sekolah, kemungkinan penumpang akan meningkat,” katanya.
Untuk mengantisipasi potensi lonjakan tersebut, pengelola Terminal Kampung Rambutan menyatakan kesiapan dalam melayani penumpang selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
“Kami di Terminal Kampung Rambutan bersiap untuk menampung penumpang apabila terjadi lonjakan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025-2026,” kata Revi.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memperkirakan puncak arus mudik masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 jatuh pada 19 dan 20 Desember 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan bersama Kepolisian dan TNI juga menyiapkan Posko Nataru di terminal-terminal keberangkatan bus.
Selain empat terminal utama, yaitu Pulo Gebang, Kalideres, Kampung Rambutan dan Tanjung Priok, Dishub DKI turut menyiapkan tiga terminal bantuan.
Yakni Terminal Muara Angke, Terminal Grogol dan Terminal Lebak Bulus untuk melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru.
Sementara terkait jumlah petugas yang disiagakan, secara keseluruhan mencapai 2.500 personel dari Dishub DKI Jakarta yang nantinya bertugas melakukan pengaturan di terminal dan pengawasan lalu lintas selama masa angkutan Nataru.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4324863/original/031427200_1676447127-6274.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/03/24/67e0eff599947.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)





