Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tembok Jebol, Lantai Retak, Pondasi Rumah Bergeser

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Blora, Surat mengakui pihaknya memang menerima laporan awal pergerakan tanah yang berdampak pada rumah warga di Dukuh Sambiroto, Desa Buluroto. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora.

“Setelah menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dan menyampaikan ke BPBD serta Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Harapannya, lokasi ini bisa masuk dalam penanganan prioritas, kemungkinan pada tahun anggaran berikutnya,” ujarnya.

Namun demikian, hingga saat ini Dinas PUPR Blora mengaku belum menerima laporan resmi secara tertulis dari pemerintah desa setempat. Pihaknya mendorong agar pemerintah desa segera menyusun laporan resmi dan menyampaikannya kepada BPBD dengan tembusan ke Dinas PUPR.

“Laporan resmi dari pemerintah desa memang belum masuk. Kami harapkan segera dibuatkan agar bisa kami kompilasi dan koordinasikan dengan instansi terkait,” ujarnya.

Dia menambahkan, apabila laporan resmi telah diterima, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan. Penanganan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

“Penanganan tentu membutuhkan alokasi anggaran yang tidak sedikit, sehingga pelaksanaannya harus bertahap. Kami mohon masyarakat bersabar,” ujarnya, dilansir Antara.

Meski demikian, dia menyebutkan bahwa pada tahun sebelumnya Dinas PUPR bersama BPBD telah melakukan sejumlah langkah mitigasi awal dan penanganan sementara di wilayah tersebut sebagai upaya mengurangi risiko dampak yang lebih besar.