Tak Layak Digunakan, JPO Paledang Bogor Ditutup Sementara Mulai 20 Agustus
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, akan ditutup sementara waktu.
Penutupan mulai dilakukan Rabu (20/8/2025) setelah Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan jembatan penghubung antara Stasiun Bogor dengan akses jalan raya tersebut sudah tak layak digunakan.
“Kami memahami JPO Paledang cukup vital bagi aktivitas masyarakat, namun hasil penelitian resmi menyatakan kondisinya sudah sangat berbahaya,” kata Wali Kota Bogor Dedi Rachim, dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Dedie menyampaikan, keselamatan warga menjadi prioritas. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan perbaikan terhadap kondisi JPO Paledang.
“Keselamatan warga tidak boleh dikompromikan. Pemkot Bogor bersama pihak terkait akan segera melaksanakan pembongkaran,” ungkapnya.
Dedie menyebut, berdasarkan hasil kajian, anak tangga JPO Paledang memiliki gradien yang sangat curam yakni di atas 30 derajat.
Kondisi itu dinilai sangat tidak ramah dan kurang diminati khususnya bagi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Selain itu, perlu dilakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) dan tempat henti angkutan perkotaan (angkot) agar kinerja Jalan Mayor Oking lebih optimal.
“Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Kementerian PU serta pihak dinas terkait untuk mengkaji alternatif solusi bagi kebutuhan fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut setelah ditutup sementara waktu,” imbuhnya.
Sebelumnya, keberadaan fasilitas JPO Paledang banyak dikeluhkan masyarakat pengguna lantaran kondisinya yang semakin tak terawat.
Pantauan KOMPAS.com di lokasi, JPO Paledang nyaris tak beratap, berlubang, rusak.
Besi-besi jembatan berkarat. Dinding lantai yang terbuat dari semen juga retak. Terlihat pula kubangan air jika hujan turun.
Di ujung jembatan yang mengarah ke Stasiun Bogor dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk berjualan. Ada penjual casing HP, ada pula penjual makanan.
Penjual makanan, pedagang kopi, yang berada di luar jembatan bahkan memanfaatkan besi-besi jembatan yang berlubang sebagai tempat berdagangnya. Mereka menggantungkan jualannya layaknya seperti warung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tak Layak Digunakan, JPO Paledang Bogor Ditutup Sementara Mulai 20 Agustus Megapolitan 19 Agustus 2025


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432493/original/086030400_1764808852-Gibran_ke_Lokasi_Bencana.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428420/original/096253300_1764505274-6595ada5-ffc1-4644-90c1-7eb0df98f3af.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)