Suporter Timnas Dukung Keputusan PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert Megapolitan 16 Oktober 2025

Suporter Timnas Dukung Keputusan PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah pendukung tim nasional (Timnas) Indonesia menyetujui keputusan PSSI mengakhiri kontrak kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas.
Taufik (26), pendukung Timnas domisili Mampang, Jakarta Selatan, menilai keputusan tersebut merupakan langkah tepat.
“Keputusannya untuk diputus kontrak kerja samanya ya bagus, karena (Patrick) enggak berdampak apa-apa (untuk Timnas),” kata Taufik kepada
Kompas.com
, Kamis (16/10/2025).
Menurut Taufik, rekam jejak Patrick sebagai pelatih yang dinilai masih minim seharusnya sudah menjadi pertimbangan PSSI sejak awal sebelum merekrutnya.
Apalagi, perekrutan Patrick dilakukan pada momen krusial menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Soal pemainan, masih banyak coba-coba tidak memiliki
starting line up
yang tetap, minim strategi untuk membongkar pertahanan lawan,” ujar Taufik.
Pendapat serupa disampaikan Akbar (25), pendukung Timnas asal Kemang, Jakarta Selatan. Ia menilai keputusan PSSI merekrut Patrick sejak awal sudah janggal.
Kejanggalan itu ia lihat sejak PSSI memecat Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas di tengah berlangsungnya babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Gua yakin, dengan hasil lolos atau tidak lolos di tangan STY ya warga juga akan menerima itu dengan lebih ikhlas,” ujar Akbar.
Taufik dan Akbar berharap PSSI merekrut pelatih yang memahami kultur sepak bola Indonesia dan Asia, serta memiliki banyak pengalaman melatih tim sepak bola.
Sebagai informasi, PSSI resmi memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pada pengumuman resmi, Kamis (16/10/2025).
PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal lewat jalan
mutual temination
alias pemutusan bersama dari kontrak kerja yang semula berdurasi dua tahun.
Alasan pemutusan kerja sama ini imbas dari kegagalan membawa Timnas Indonesia gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” kutip tulis federasi PSSI.
Selain Patrick, tim kepelatihannya yang antara lain mencakup Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, Quentin Jakoba juga sepakat berpisah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.