Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sosok Rahayu Saraswati, Politisi Keponakan Prabowo dan Aktivis yang Tiba-Tiba Mundur dari DPR – Page 3

Sara mengawali jejaknya di dunia politik dengan menjadi wakil ketua umum di Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) pada 2008. SATRIA merupakan organisasi sayap relawan dari Partai Gerindra.

Kemudian, Sara masuk organisasi Tunas Indonesia Raya, sayap pemuda Partai Gerindra lainnya pada 2012. Saat itu, Sara menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan.

Setahun berikutnya, Sara masuk Partai Gerindra. Dia ditugaskan pada Dapil IV Jawa Tengah yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Sara menjabat sebagai Ketua Divisi Advokasi Perempuan di kepengurusan Partai Gerindra periode 2015-2020.

Pada Pemilu 2014, Sara mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Dapil Jawa Tengah IV. Dia berhasil lolos ke DPR dan menjabat hingga 2019 di Komisi VIII DPR.

Pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri. Namun, dia gagal melenggang ke Senayan. Karir politik Sara pun berlanjut. Dia maju di kancah pemilihan kepala daerah. Ia maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020. Saat itu, Sara maju bersama Muhamad.

Mereka menantang petahana Benyamin Davnie. Muhamad-Sara mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik, mulai dari PDIP, Gerindra, PSI, hingga PAN. Namun, Muhamad-Sara gagal memenangkan Pilkada Tangsel.

Sara kembali ke parlemen untuk periode 2024–2029 dari Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Setelah dilantik, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, dan teknologi.

Saat itu, ia juga aktif dalam TKN Prabowo-Gibran, menjabat sebagai Wakil Komandan TKN Fanta. Sara juga menjadi Ketua Umum TIDAR pada 2021. Sara kembali terpilih menjadi Ketua Umum TIDAR periode 2025-2030.