Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sopir Truk di Bekasi Kibarkan Bendera One Piece: Murni Aspirasi, Tetap Junjung NKRI Megapolitan 6 Agustus 2025

Sopir Truk di Bekasi Kibarkan Bendera One Piece: Murni Aspirasi, Tetap Junjung NKRI
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com
– Seorang sopir truk di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, bernama Rahmat (30) memasang bendera bajak laut dari manga dan One Piece di bagian belakang kendaraannya.
Rahmat dan rekannya, Dadang (28), juga memasang bendera Merah Putih dengan posisi lebih tinggi dari posisi bendera bergambar sosok Jolly Roger itu.
Menurut Rahmat, dirinya memasang bendera One Piece murni untuk menyuarakan aspirasi. Ia menegaskan tetap menjunjung tinggi marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini murni aspirasi, intinya tetap yang diutamakan NKRI, karena saya juga warga Indonesia selalu menjunjung tinggi NKRI,” ujar Rahmat saat ditemui
Kompas.com,
Rabu (6/8/2025).
Di tempat kerjanya, Rahmat berujar, lima dari enam truk boks dipasangi bendera One Piece.
Bendera ini dipasang untuk menyuarakan kegelisahan para sopir mengenai kondisi ekonomi yang dianggap sedang tidak baik-baik saja.
“Ekonominya sih kelihatannya lagi pasang-surut, malah cenderung ke surut,” kata Rahmat.
Rahmat mencontohkan harga kebutuhkan pokok yang belakangan melambung tinggi. Kondisi ini sangat memberatkan Rahmat yang pendapatannya tak seberapa.
Ia pun berharap, pemasangan bendera One Piece ini dapat menarik perhatian pemerintah. Selanjutnya, pemerintah memberikan solusi mengatasi persoalan ekonomi hingga pengangguran.
“Perlu ada solusi juga dari pemerintah seperti lapangan kerja jadi lebih banyak, intinya tidak ada atau tidak terlalu cenderung menekan masyarakat kecil,” imbuh warga asal Banyumas, Jawa Tengah itu.
Sementara, rekan Rahmat, Dadang, menyampaikan bahwa bendera One Piece di kendaraannya akan dicopot pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Ia pun berharap pencopotan bendera One Piece itu kelak dibarengi dengan adanya solusi dari pemerintah atas permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
“Penginnya sih didengar saja dan dikasih solusi, jangan cuma didengar doang,” tambah Dadang.
Sebelumnya diberitakan, pengibaran bendera dari komik dan animasi One Piece belakangan tengah menjadi perhatian masyarakat.
Situasi ini semakin ramai usai Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memberikan tanggapan. Menurut Dasco, pengibaran bendera tersebut merupakan salah satu upaya memecah belah bangsa.
“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar dia, dikutip dari
Kompas.com,
Kamis (31/7/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.