Siswa SD yang Viral Naik KRL Subuh dari Tangerang Tolak Mutasi karena Nyaman di Sekolah Lama Megapolitan 22 November 2025

Siswa SD yang Viral Naik KRL Subuh dari Tangerang Tolak Mutasi karena Nyaman di Sekolah Lama
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang
siswa SD
di
Duren Sawit
, Jakarta Timur, menolak pindah ke sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggal barunya di Tangerang karena merasa nyaman bersekolah di tempat lama.
Meski demikian, demi keamanan, ia kini bersedia tinggal sementara di rumah temannya yang berada lebih dekat dengan sekolah.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Duren Sawit Farida Farhah mengatakan, sang anak tidak keberatan menempuh perjalanan jauh setiap pagi untuk berangkat sekolah.
“Anaknya merasa sudah nyaman dan tidak keberatan terkait dengan keberangkatan anak tersebut dari pagi dengan perjalanan yang segitu panjangnya. Anaknya merasa juga enjoy juga gitu kan,” ungkap Farida saat dikonfirmasi
Kompas.com
pada Sabtu (22/11/2025).
Farida menjelaskan, anak tersebut awalnya tinggal di dekat sekolah. Namun, setelah ibunya—seorang orangtua tunggal—pindah ke Tangerang karena pekerjaan, ia tetap melanjutkan sekolah di tempat lama.
“Orangtuanya memang dulu tinggal dekat sekolah. Setelah pindah, anaknya tetap bersekolah di sana. Itu yang disampaikan pihak sekolah kepada kami,” katanya.
Meski menolak mutasi, anak tersebut akhirnya bersedia tinggal sementara di rumah temannya yang berada di wilayah Duren Sawit untuk meringankan perjalanan hariannya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Jabodetabek24info (@jabodetabek24info)
“Saat ini dia sudah mau. Senin besok dia sudah berada di Duren Sawit, di wilayah Klender, bersama temannya laki-laki, di rumah temannya laki-laki, diurus oleh orangtua temannya,” ujar Farida.
Adapun proses mutasi ke sekolah yang lebih dekat dengan domisili keluarga di Tangerang baru dapat dilakukan setelah pembagian rapor pada Desember 2025.
Keputusan sementara ini diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak, mengingat ia harus berangkat sejak pukul 04.00 WIB setiap hari dan tidak memiliki alat komunikasi pribadi.
“Perlu kami jaga juga nih anak begitu. Jangan sampai juga ada apa-apa di jalan,” tambah Farida.
Sebelumnya, video seorang siswa SD di Duren Sawit yang harus berangkat sekolah sendiri menggunakan KRL sejak subuh viral di media sosial, salah satunya diunggah aku Instagram @Jabodetabek24info.
Dalam rekaman terlihat seorang anak berseragam SD menaiki KRL dari Tangerang menuju Stasiun Klender pada waktu subuh untuk berangkat sekolah.
Kasus ini memicu perhatian publik karena anak tersebut menempuh perjalanan jauh dari Tangerang menuju Jakarta Timur setiap hari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.