Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sinergi Tanpa Batas, Satgas Kodim 0212/TS Bersama Pasukan Gabungan Bersihkan Dampak Banjir Bandang Batangtoru

Abadikini.com, TAPANULI SELATAN – Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kodim 0212/Tapanuli Selatan terus bergerak cepat dalam memulihkan kondisi pascabencana. Dengan semangat sinergitas, personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pembersihan material sisa banjir bandang di Desa Huta Godang, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (29/12/2025).

Aksi kemanusiaan ini melibatkan kekuatan penuh dari berbagai unsur, di antaranya prajurit Kodim 0212/TS (Koramil 01/BT), Yonif 125/Simbisa (sebelumnya tertulis Yonif TP 905), Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan, hingga personel elit Marinir 1 Cilandak Jakarta Selatan. Unsur kepolisian dari Brimob Polri turut bahu-membahu dalam kegiatan pemulihan ini.

Fokus pada Pemulihan Fasilitas Umum dan Pemukiman

Personel gabungan difokuskan pada pembersihan rumah-rumah warga serta fasilitas umum yang masih tertutup lumpur tebal dan material sampah sisa banjir. Selain pemukiman, pembukaan akses jalan utama menjadi prioritas guna memastikan urat nadi ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat dapat kembali berdenyut secara bertahap.

Sinergi yang solid antara TNI, Polri, dan partisipasi aktif masyarakat setempat diharapkan mampu mempercepat normalisasi lingkungan agar warga dapat kembali menghuni rumah mereka dengan aman dan nyaman.

Komitmen TNI-Polri Hingga Kondisi Normal

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, menegaskan bahwa kehadiran prajurit di lapangan adalah manifestasi dari tugas TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat.

“Kegiatan pembersihan pascabencana ini akan terus kami lakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Satgas Gulbencal Kodim 0212/TS bersama Polri berkomitmen penuh untuk mendampingi dan membantu masyarakat hingga kondisi lingkungan benar-benar kembali normal,” tegas Kapendam I/BB.

Kerja bakti massal ini tidak hanya sekadar membersihkan fisik lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moril bagi para korban banjir bandang di Tapanuli Selatan agar tetap tegar dalam menjalani masa pemulihan pascabencana.