Sikap Tenang Alex Saat Alvaro Hilang Buat Tetangga dan Keluarga Heran Megapolitan 27 November 2025

Sikap Tenang Alex Saat Alvaro Hilang Buat Tetangga dan Keluarga Heran
Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com –
Alex Iskandar (49), ayah tiri bocah enam tahun Alvaro, disebut tetap menjalani aktivitas normal tanpa menunjukkan kepanikan saat anak tirinya dilaporkan hilang. Fakta ini diungkapkan oleh tetangga dan keluarga korban.
Ketua RT 01 RW 08 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kastiah (59), mengatakan pada hari hilangnya Alvaro, Alex terlihat menjalani rutinitas seperti biasa.
“Sikapnya seperti biasa, enggak ada perubahan dan gerak gerik mencurigakan,” ujar Kastiah saat ditemui
Kompas.com
di Perumahan Periuk Damai, Kota Tangerang, Rabu (26/11/2025).
Menurut Kastiah, warga baru mengetahui kabar hilangnya Alvaro setelah informasi tersebar di media sosial. Namun, di lingkungan rumah, Alex tidak terlihat keluar atau melakukan upaya pencarian, meski seharusnya orangtua merasa gelisah.
“Waktu orang-orang lagi ramai nyari, dia enggak ada. Dia juga enggak keluar rumah. Jadi kami heran,” kata Kastiah.
Sementara itu, Tugimin, kakek Alvaro, menyebutkan selama delapan bulan pencarian, Alex sempat berpura-pura ikut mencari, termasuk ke wilayah Bogor hingga larut malam.
“Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Misalkan, ‘Pak, saya mau ke daerah Bogor, katanya ada informasi ke Bogor, suruh nelusurin Jalan Raya Bogor sampai terminal sampai stasiun.’ Nah itu nyari berdua sampai malam baru pulang,” tutur Tugimin, Minggu (23/11/2025).
Tugimin menambahkan, Alex berkali-kali diperiksa polisi namun tidak pernah mengungkap kondisi Alvaro yang sebenarnya. Hal ini membuatnya kecewa dan merasa dikhianati, karena menurut dia upaya Alex saat pencarian hanyalah kedok.
“Saya itu enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” ucap Tugimin.
Diketahui, Alvaro dilaporkan hilang pada Kamis (6/3/2025). Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengungkap bahwa bocah enam tahun tersebut menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh ayah tirinya, Alex.
Pelaku kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka sebelum bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.