Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Seskab Teddy Sebut Penanganan Bencana Sumatra Berskala Nasional, Anggaran Rp 60 T Dikeluarkan

Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menanggapi desakan agar pemerintah menetapkan banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra sebagai bencana nasional. Teddy menekankan bahwa sejak awal pemerintah pusat sudah mengerahkan bencana Sumatra sebagai penanganan berskala nasional.

Teddy menyebut semua kekuatan negara dikerahkan untuk menangani bencana di Sumatra. Mulai dari, penerjunan pasukan TNI-Polri, alokasi dana, hingga pemulihan pasca bencana.

“50.000 lebih pasukan di sana, TNI, Polri. Ada 50.000 lebih pasukan di sana, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan-relawan banyak sekali. Di minggu pertama ada 26.000,” kata Teddy dalam konferensi pers perkembangan penanganan bencana Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Dia juga menegaskan Presiden Prabowo berkomitmen pemerintah pusat akan bertanggung jawab terhadap anggaran penanganan dan pemulihan bencana. Teddy menyebut pemerintah mengucurkan Rp60 triliun secara bertahap yang diperuntukkan membangun hunian sementara, hunian tetap, hingga gedung dan fasilitas rusak akibat bencana.

“Katanya kalau enggak bencana nasional, anggaran enggak dari pusat. Bapak Presiden sudah jawab dari awal. Semuanya ini akan menggunakan dana pusat. Disampaikan Rp60 triliun sudah dikeluarkan secara berangsur untuk membangun kembali rumah sementara, rumah hunian tetap, fasilitas semuanya, gedung DPRD, kecamatan juga,” jelasnya.

Teddy menuturkan kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana juga telah diberikan bantuan dan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan korban. Bahkan, dia mempersilahkan kepala daerah meminta tambahan apabila dana tersebut kurang.

“Dan juga langsung seluruh Bupati, Wali Kota, 52 itu, diberikan uang cash untuk di hari itu. Bila ada kebutuhan lain, tinggal sampaikan, pasti dikasih juga. Dan tentunya, bantuan dari segala macam sudah masuk ke kabupaten itu,” ujar Teddy.

Pemerintah Kota Medan mengembalikan bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dan paket logistik dari Uni Emirat Arab setelah adanya instruksi Pemerintah Pusat agar penanganan bencana di wilayah Sumatra dilakukan secara mandiri tanpa bantuan asing.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegask…