Sempat Geram, Petugas Damkar Benhil Tetap Tahan Diri Saat Hadapi Pelaku Eksibisionis Megapolitan 22 November 2025

Sempat Geram, Petugas Damkar Benhil Tetap Tahan Diri Saat Hadapi Pelaku Eksibisionis
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com —
Petugas Pemadam Kebakaran (
Damkar
)
Bendungan Hilir
, Jakarta Pusat,
Bambang Widiantoro
, mengaku sempat merasa geram setelah menerima laporan seorang perempuan yang menjadi korban
eksibisionisme
dan
cat calling
di kawasan Bendungan Hilir.
Meski demikian, ia berusaha menahan emosi ketika akhirnya berhadapan langsung dengan pelaku.
Bambang menceritakan, korban datang ke Pos Damkar Benhil pada Kamis (20/11/2025) pagi dalam kondisi ketakutan. Korban mengaku telah mengalami pelecehan oleh seorang pria paruh baya yang memperlihatkan alat kelaminnya dan melontarkan godaan berulang kali.
“Saya sempat geram juga ketika mendengar cerita dari korban dan penasaran seperti apa pelakunya. Emosi ada, tapi saya harus memposisikan diri saya sebagai petugas Damkar,” ujarnya saat dihubungi
Kompas.com
pada Sabtu (22/11/2025).
Bambang sempat menyarankan korban melapor ke kepolisian. Namun korban mengaku laporannya ditolak karena dinilai tidak memiliki bukti yang cukup.
“Karena sudah terjadi berulang kali dan mbaknya itu pun merasa tidak nyaman dan terancam, akhirnya mbaknya itu melaporkan hal tersebut kepada kita (petugas damkar),” ucapnya.
Mendengar cerita lengkap korban, Bambang memutuskan untuk mendampinginya mencari pelaku.
“Akhirnya saya merespons mbaknya dan mengajak ke tempat pelaku dan meminta mbaknya menunjukan yang mana orangnya,” katanya.
Menurut Bambang, keputusan untuk membantu korban muncul dari kepeduliannya terhadap keamanan perempuan dan keyakinan bahwa tindakan pelecehan tidak boleh dibiarkan.
“Saya merasa punya anak perempuan, punya istri juga, punya kakak perempuan dan seorang ibu, jadi saya memutuskan untuk hadir dan membantu korban,” ungkap Bambang.
Setelah pelaku ditemukan, Bambang meminta pria tersebut menepi dan menegur tindakannya yang meresahkan warga. Untuk memberi efek jera, ia mengaku sempat menyamar sebagai kerabat korban.
“Saya pun mengaku ke bapak itu kalau saya adalah kakak sepupu atau kerabat dari perempuan yang bapak lecehkan itu,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.