Sekolah Internasional di Kelapa Gading Perketat Pengamanan Usai Terima Ancaman Bom Megapolitan 9 Oktober 2025

Sekolah Internasional di Kelapa Gading Perketat Pengamanan Usai Terima Ancaman Bom
Tim Redaksi
 
JAKARTA, KOMPAS.com –
North Jakarta Intercultural School (NJIS) memperketat keamanan menyusul ancaman bom yang diterima lewat SMS pada Selasa (7/10/2025).
Sekolah internasional di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Barat, itu memperkuat protokol pengamanan — termasuk pemantauan CCTV, kehadiran petugas keamanan 24 jam, dan verifikasi identitas pengunjung — serta telah melapor dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk memastikan keselamatan siswa dan staf.
Kepala Sekolah NJIS, Ezra Alexander, menegaskan langkah itu bagian dari upaya menjaga keselamatan komunitas sekolah.
“NJIS ingin meyakinkan bahwa keselamatan dan kesejahteraan siswa, serta staf kami selalu menjadi prioritas utama,” ujar Ezra saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/10/2025).
Sekolah menyatakan selalu menerapkan Prosedur Operasi Standar (SOP) ketat setiap hari.
NJIS juga menyatakan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menjaga standar keselamatan tertinggi bagi seluruh penghuni sekolah.
Ancaman bom yang diterima NJIS dikirim melalui SMS ke nomor
marketing
sekolah.
Kompol Seto Handoko menyebutkan, pesan itu dikirim pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 05.09 WIB, ke nomor marketing atas nama Ibu Dewi dari nomor +2349165620857. 
“Pada Selasa, 7 Oktober 2025 sekitar pukul 05.09 WIB, nomor marketing sekolah NJIS atas nama Ibu Dewi mendapat pesan dari nomor +2349165620857,” ucap Seto saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).
Pesan SMS berupa ancaman itu dikirim dengan menggunakan bahasa Inggris. Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut:
“Pesan untuk semua, kami punya bom di sekolahmu. Bomnya akan meledak dalam 45 menit. Jika kamu tidak setuju, bayar US$30.000 ke alamat Bitcoin kami di bawah ini: 17TbltoK4kojSn4sSogJuZgRzvTx1Qi4XT.”
“Jika kamu tidak mengirim uangnya! Kami akan segera meledakkan bomnya. Hubungi POLISI, kami akan meledakkan bomnya di tempat.”
Setelah menerima ancaman tersebut, pihak NJIS melaporkan kejadian ke Polsek Kelapa Gading dan meminta penyelidikan serta penjagaan ekstra di sekitar area sekolah. Petugas kepolisian kemudian melakukan pengecekan dan koordinasi pengamanan di lokasi.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.