Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sarah Azhari Bongkar Trauma 20 Tahun: Hidupnya Berubah Setelah Direkam Diam-diam Tanpa Busana di Toilet

Abadikini.com, JAKARTA – Artis Sarah Azhari kembali membuka luka lama yang masih membekas dalam hidupnya. Pada 2003, ia menjadi korban perekaman ilegal saat sedang berganti pakaian di sebuah toilet studio foto tempatnya menjalani casting. Ruang privasi yang seharusnya aman justru disusupi oknum yang menaruh kamera tersembunyi.

Rekaman itu kemudian beredar luas dalam bentuk VCD gelap dan menghantam kehidupan pribadi Sarah. Ia mengaku mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang membuatnya kehilangan rasa aman selama bertahun-tahun.

“Trauma banget. Sampai lupa-lupa kejadian itu di mana. Setelah beberapa minggu baru aku ingat. Jadi kena PTSD,” ujar Sarah saat berbincang di program Rumpi: No Secret Trans TV.

Sejak insiden tersebut, Sarah hidup dalam kecemasan. Ia merasa diawasi, takut tampil di depan banyak orang, bahkan ragu untuk sekadar keluar rumah. Rasa malu dan stigma yang muncul akibat video itu membuatnya tersudut.

“Aku mungkin kelihatan kuat, tapi kalau di depan orang banyak jadi mikir. Orang sudah lihat aku dalam keadaan yang sangat pribadi. Sebagai perempuan, itu privasi. Tapi tiba-tiba diperjualbelikan,” tuturnya.

Bukan hanya dirinya yang terluka. Sarah mengungkapkan bahwa adik laki-lakinya ikut mengalami tekanan psikologis karena teman-temannya mengetahui video tersebut.

“Itu menghancurkan adik saya juga. Dia sampai trauma. Dia cerita ke Mama, ‘Aku pura-pura nggak tahu, tapi teman-teman ngajak lihat VCD itu’. Dia malu, jadi orang nggak tahu aku kakaknya,” kata Sarah.

Sejak kejadian itu, Sarah mengaku selalu waspada ketika berada di toilet umum. Ia memastikan tidak ada kamera tersembunyi sebelum mengganti pakaian, meski hal itu membuatnya lelah.

“Aku selalu suruh orang cek dulu, ada yang iseng atau nggak. Kalau ada, aku bisa ngamuk. Ke toilet umum pun dicek berkali-kali. Capek, tapi harus begitu,” ujarnya.

Meski masa kelam itu meninggalkan luka mendalam, Sarah bersyukur masih dikelilingi orang-orang yang memberi dukungan. Itu yang membantunya bertahan dan perlahan pulih dari trauma bertahun-tahun.