Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sampah yang Penuhi Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Makin Parah Setahun Terakhir Megapolitan 29 Desember 2025

Sampah yang Penuhi Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Makin Parah Setahun Terakhir
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Kondisi tumpukan sampah yang meluber ke bahu Jalan Baru Plenongan di dekat Stasiun Depok Baru disebut semakin parah selama setahun terakhir.
Warga bernama Dhany (38) memperkirakan tumpukan
sampah
yang tumpah ke jalan sudah muncul lebih dari setahun.
Tumpukan sampah itu berjejer di pinggir jalan, bahkan memakan sebagian jalanan, tepat di depan sebuah tempat penampungan sementara (TPS).
“Kondisi sampah sebanyak ini tuh baru pas setahun ini, sebelumnya juga sudah ada (sampah di jalan), tapi enggak sebanyak sekarang,” kata Dhany saat ditemui di lokasi, Senin (29/12/2025).
Menurut dia, selama setahun ke belakang, tumpukan sampah yang meluber di bahu jalan semakin tinggi dan melebar. Kini, lebar jalan yang bisa dilalui pengendara hanya berkisar 4-5 meter untuk dua jalur.
Tumpukan sampah di bahu jalan juga terhitung lama dibiarkan. Dhany menyebutkan, lebar jalan baru akan kembali bersih dari sampah setelah melewati pukul 12.00 WIB.
“Diangkutnya tuh cuma separuh, jadi siangan sudah bersih tapi besoknya sudah ada lagi sampah di jalan,” ujar dia.
Kondisi ini yang kadang membuat pengendara tidak merasa nyaman setiap kali melintas terutama di waktu pagi hari atau saat berangkat kerja.
Senada, warga lain bernama Wira (36) juga merasa terganggu dengan timbulan sampah yang tidak beraturan itu.
Meski sampah itu akan diangkut, bau tidak sedap atau sisa sampah yang berserakan tetap membuat Wira sebagai pengendara tidak nyaman.
Ditambah, hal ini menambah kesan kumuh untuk lokasi yang berada tepat di belakang Balai Kota
Depok
.
“Masalahnya memang enggak cuma tumpukan sampah yang makan separuh jalan, kadang sampah berserakan di beberapa sudut juga suka kelihatan,” ujar Wira.
“Alasannya (sampah di bahu jalan) karena kekurangan mobil doang katanya, buat angkut ke TPA. Saya sudah sampai pernah nanya karena ya jadi suka macet terus pas lewat sini,” tambah dia.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, tumpukan sampah tampak menutupi separuh bahu jalan selebar 4-5 meter.
Tumpukan sampah yang diperkirakan memiliki tinggi satu meter ini membentang di sepanjang jalan berkisar 15-20 meter.
Kebanyakan sampah didominasi dari sampah rumah tangga yaitu plastik, makanan basah, hingga seprei bahkan bedcover.
Sementara area TPS yang beratapkan seng sudah penuh tumpukan sampah setinggi sekitar 10 meter. 
Di sisi lain, 10 motor pengangkut sampah sedang terparkir di tepi jalan, menunggu giliran untuk membuang sampah dari gerobak ke TPS.
Jejak sampah yang tak terangkut dan karung berbahan anyaman ikut menghiasi trotoar pejalan kaki.
Kondisi ini membuat arus kendaraan di jalan itu cukup tersendat. Sebab, separuh jalan yang tersisa 4-5 meter menjadi satu-satunya akses pengendara di kedua arus.
Sempat terlihat pengendara harus sesekali bergantian melintas di area dekat TPS, khususnya untuk yang arusnya berlawanan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.