Saksi Kunci Bongkar Penyebab Kebakaran Kantor Terra Drone: Baterai LiPo Jatuh, lalu Picu Api
Tim Redaksi
J
AKARTA, KOMPAS.com —
Kebakaran hebat yang melanda Kantor PT Terra Drone Indonesia di Kemayoran,
Jakarta Pusat
, pada Selasa (9/12/2025), dipicu
baterai lithium polymer
(LiPo) yang terjatuh dan memunculkan percikan api.
Percikan tersebut kemudian menyambar tumpukan baterai lain yang berada di ruang penyimpanan hingga menyebabkan lantai satu gedung terbakar. Temuan itu disampaikan kepolisian setelah memeriksa dua saksi kunci.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, kedua saksi melihat satu baterai berkapasitas 30.000 mAh jatuh dari tumpukan dan langsung menimbulkan percikan api.
“Keterangan saksi bahwa baterai ukuran yang 30.000 mAh itu dalam tumpukan, ada sekitar empat tumpukan, jatuh,” ujar Susatyo dalam konferensi pers di Kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
“Kemudian menurut keterangan saksi, dari sejak jatuh itu kemudian timbul percikan api. Di mana di tempat tersebut juga terdapat baterai-baterai lainnya,” lanjutnya.
Menurut polisi, percikan api terjadi di lantai satu gedung, tepatnya di ruang inventori atau gudang
mapping
tempat penyimpanan berbagai baterai drone, termasuk yang rusak atau sedang diservis. Api dengan cepat menyambar baterai lain yang tersimpan di lokasi tersebut.
“Khususnya di ruang inventori atau gudang mapping, tempat penyimpanan baterai drone Lithium Polymer atau LiPo,” tutur Susatyo.
Selain baterai yang jatuh, polisi juga menemukan faktor pemicu lain, yakni adanya 6–7 baterai LiPo rusak yang ditumpuk bersama baterai lain.
Hingga Jumat, polisi telah memeriksa 11 saksi terkait insiden tersebut. Berdasarkan keterangan mereka, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.15–12.20 WIB.
Sementara itu, satu tersangka, Direktur PT Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardhana, telah ditahan oleh Polres Metro Jakarta Pusat sejak Jumat.
Kebakaran di gedung Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, awalnya diketahui sekitar pukul 12.43 WIB pada Selasa lalu. Informasi tersebut disampaikan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta.
Petugas damkar tiba di lokasi pada pukul 12.50 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 14.10 WIB, sebelum kemudian dilakukan pendinginan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat secara resmi mengonfirmasi total korban meninggal berjumlah 22 orang.
“Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri,” kata Susatyo.
Dari jumlah tersebut, satu korban merupakan ibu hamil dengan usia kandungan tujuh bulan. Mayoritas korban ditemukan di lantai 3, 4, dan 5.
“Rata-rata korban meninggal ditemukan di lantai 3, 4, dan 5. Sebab (karyawan) yang berada di lantai 6 bisa langsung ke
rooftop
,” tutur Susatyo.
Menurut kepolisian, para korban meninggal diduga akibat kekurangan oksigen yang menyebabkan tubuh melemah hingga akhirnya tidak dapat menyelamatkan diri.
Seluruh jenazah korban telah teridentifikasi dan pada Rabu diperbolehkan untuk diambil pihak keluarga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Saksi Kunci Bongkar Penyebab Kebakaran Kantor Terra Drone: Baterai LiPo Jatuh, lalu Picu Api Megapolitan 12 Desember 2025
/data/photo/2025/12/10/693923061038b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693be9cf15e41.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693bcb173667a.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693bdc53335ee.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693bca7b34f71.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/10/24/68fb04ed9b592.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)