Rumah 3×4 Meter yang Dihuni 11 Orang di Menteng Direnovasi, Target Rampung Januari 2026
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rumah 3 x 4 meter di RT 15 RW 01, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, milik pasangan suami istri Tatang (71) dan Sumiati (68) kini tengah direnovasi.
Saat
Kompas.com
berkunjung pada Senin (15/12/2025), proses perbaikan rumah dua lantai yang dihuni 11 orang itu masih berlangsung.
Ketua RT 15, Sugandi, mengatakan bahwa progres renovasi rumah Tatang telah mencapai sekitar 40 persen.
“Ini mulai dibangun dari tanggal 24 November (2025). Dan alhamdulillah, sekarang dari 0 persen sudah mencapai 40 persen,” ujar Sugandi saat dijumpai di lokasi, Senin.
Ia menjelaskan, eenovasi dilakukan pada lantai satu dan lantai dua rumah. Berdasarkan rencana, rumah tersebut akan memiliki tiga kamar tidur, terdiri atas satu kamar di lantai satu dan dua kamar di lantai dua.
“Lalu untuk menghubungkan lantai 1 dan 2, akan ada tangga. Instruksinya dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tangganya berupa besi,” jelasnya.
Sugandi menjelaskan, renovasi rumah Tatang menggunakan material bata ringan untuk dinding, dengan campuran semen dan pasir.
“Nantinya kusen pintu dan jendelanya pakai aluminium. Kaca dan aluminium, tidak pakai papan kayu lagi. Jadi instalasinya semua pakai aluminium,” jelasnya.
Menurut dia, anggaran renovasi rumah tersebut mencapai Rp 100 juta untuk membangun rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur dan satu kamar mandi. Dana renovasi berasal dari iuran gotong royong berbagai pihak.
Pengerjaan renovasi diserahkan kepada kontraktor dengan melibatkan sejumlah pekerja lokal. Sugandi menyebutkan, Menteri PKP Maruarar Sirait beserta jajarannya turut menyumbang dana perbaikan.
Selain itu, pihak kecamatan dan kelurahan juga ikut berpartisipasi melalui iuran.
“Karena ini Pak Menteri langsung yang menginisiasi, namanya Renovasi Rumah Gotong Royong,” kata Sugandi.
Tak hanya rumah Tatang, renovasi rumah tidak layak huni di lingkungan RT 15 Menteng juga menyasar rumah milik keluarga Sobri.
Anggaran renovasi rumah Sobri juga berasal dari gotong royong, namun karena luas rumah lebih besar, biayanya mencapai Rp 130 juta.
Sugandi menargetkan renovasi kedua rumah tersebut rampung pada Januari 2026. Selama proses renovasi, seluruh penghuni rumah sementara tinggal di rumah kos.
Rencananya, Menteri PKP Maruarar Sirait akan menyerahkan kunci rumah secara langsung kepada masing-masing pemilik setelah pembangunan selesai sepenuhnya.
Sebelumnya, rumah milik suami istri Tatang dan Sumiyati menjadi sorotan usai dikunjungi Menteri Maruarar Sirait pada Jumat (14/11/2025).
Di rumah itu, Tatang dan Rusmiati tinggal bersama sembilan orang lainnya, yakni dua anaknya, dua anak menantu, dan cucu-cucu mereka.
Total ada 11 orang yang tinggal di rumah tersebut sehingga mereka harus berhimpitan saat beraktivitas pada siang maupun malam hari.
“Jadi yang tinggal di sini 11 orang. Saya, istri saya, anak saya yang pertama dan suaminya beserta dua anaknya, lalu anak saya yang terakhir beserta suaminya dan tiga anaknya,” ujar Tatang saat dijumpai
Kompas.com
di rumahnya pada Senin (17/11/2025) lalu.
“Kalau malam, kami tidurnya berimpitan juga. Di lantai satu ada anak saya dan suaminya serta tiga anaknya yang tidur bersama. Lalu di lantai dua ada saya, istri saya, anak saya dan suaminya serta dua anaknya,” sambungnya.
Pantauan
Kompas.com
, lantai satu rumah dipenuhi berbagai perabotan berupa televisi, kulkas, meja makan dengan tumpukan peralatan makan, dispenser, lemari, hingga penanak nasi.
Selain itu, ada sebuah kasur lantai yang digunakan tiga cucu Tatang untuk tidur siang.
Di sudut ruangan berukuran 3×4 meter itu terdapat kamar mandi kecil beserta toilet yang digunakan oleh seluruh penghuni rumah.
Tatang dan Rusmiati kemudian mengajak
Kompas.com
melihat lantai dua rumah mereka.
Pasangan itu naik perlahan melalui tangga kayu sederhana yang menghubungkan lantai satu dan dua.
Sesampainya di lantai dua, Tatang dan Rusmiati menunjukkan atap seng yang menaungi rumahnya.
Mereka mengatakan, banyak bagian atap sudah berlubang sehingga air masuk ketika hujan turun.
Ember atau wadah lain kerap dipasang untuk menampung air yang menetes di area tempat mereka beristirahat.
Hujan deras yang mulai terjadi di Jakarta selalu membuat mereka was-was.
“Ya di sini tempatnya seperti ini. Ini lantai dua tempat kami tidur berenam setiap malam,” tutur Tatang sambil menunjukkan lemari-lemari kayu dan plastik yang sudah usang tempat menyimpan pakaian seluruh anggota keluarganya.
Di ruangan itu, terdapat tumpukan cucian kering yang belum dilipat tertumpuk di atas tempat tidur tanpa dipan. Sebuah jendela mengarah ke area jemuran di bagian atap.
Dua kipas angin tua terus menyala untuk mengurangi hawa panas di lantai dua.
“Kalau enggak ada kipas panas sekali. Makanya kami nyalakan terus. Kalau cucu tidur siang biar nyaman,” kata Rusmini.
Selain terkena air hujan, Rusmini dan suami mengaku sering digigit tikus saat tidur pada malam hari.
Cucu-cucu mereka pun mengalami hal yang sama. Tikus-tikus berasal dari lubang di dinding rumah.
“Iya kalau digigit tikus sering juga. Cucu-cucu juga digigit. Untung bisa dihalau. Kalau malam memang banyak tikus,” ungkap Rusmini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Rumah 3×4 Meter yang Dihuni 11 Orang di Menteng Direnovasi, Target Rampung Januari 2026 Megapolitan 15 Desember 2025
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443749/original/008419200_1765722833-WhatsApp_Image_2025-12-14_at_21.07.56.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353769/original/010768900_1758181219-PHOTO-2025-09-18-14-17-10__1_.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)




/data/photo/2025/12/17/6941e069056f2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/16/69416f7de64f3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/16/694164b122086.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/16/694140c3bc006.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/16/694165077d2f3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/16/6941525035004.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)