Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ruas Jalan Cawang Nyaris Lumpuh akibat PKL dan Parkir Liar, Satpol PP Turun Tangan Megapolitan 22 September 2025

Ruas Jalan Cawang Nyaris Lumpuh akibat PKL dan Parkir Liar, Satpol PP Turun Tangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Fenomena pedagang kaki lima dan parkir liar yang menutup hampir seluruh ruas Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya mendapat perhatian aparat.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur turun tangan memberikan teguran kepada pedagang yang menggelar meja hingga menyisakan hanya satu jalur untuk kendaraan.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, ia telah mengecek ke lokasi bersama tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Garnisun, Koramil, Polsek, dan PPSU pada Minggu (21/9/2025) sore.
“Kami melakukan pendekatan dulu ini melalui edukasi supaya bisa dilakukan pengaturan, yang pada intinya gangguan ketertiban di lokasi ini bisa kami minimalkan,” ucap Budhy Novian saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
Budhy menegaskan, pemerintah tidak melarang warga berdagang atau membuka usaha, tetapi aktivitas tersebut tidak boleh menimbulkan gangguan ketertiban umum.
“Bukan kami melarang orang berusaha (berdagang), baik itu parkir atau juga terutama usaha mikro. Tetapi yang kami kendalikan juga implikasi dari gangguan akibat mereka usaha,” jelas Budhy.
Dalam pengecekan tersebut, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para pedagang agar lebih tertib dan tidak menimbulkan kemacetan.
“Jadi tidak boleh dipaksakan. Kalau tidak memiliki parkir, ya parkirnya diatur. Jangan sampai kemudian dia memanfaatkan yang harusnya ruas jalan lalu lintas dipakai memasang meja dan juga parkir,” tutur Budhy.
Sebelumnya, video kondisi Jalan Mayjen Sutoyo viral di media sosial.
Video yang diunggah akun Instagram @ijoeel pada Sabtu (20/9/2025) malam memperlihatkan deretan kendaraan parkir dan pedagang yang menggelar meja hingga menutup tiga dari empat lajur jalan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh ijoel (@ijoeel)
Dalam narasi video disebutkan, kondisi itu sudah lama terjadi dan berlangsung setiap malam sejak pukul 20.00 WIB hingga tengah malam.
Akibatnya, pengguna jalan harus melambatkan laju kendaraannya karena ruas jalan tertutup parkiran motor dan meja pedagang.
“Parkir makan empat jalur jalan umum, ini terjadi sudah lama infonya dan terjadi setiap malam sekitar pukul 20.00 WIB sampe tengah malem,” tulis keterangan akun tersebut.
Keterangan lain menyebut kondisi semakin parah saat akhir pekan.
“Apalagi pas malem minggu, bisa-bisanya tinggal sisa sejalur. Di mana? Ini di sekitar Primajasa Cililitan atau Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara,” tulis akun itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.