RS Polri Ungkap Hasil Awal Autopsi Bocah 8 Tahun yang Tewas di Indekos Penjaringan Megapolitan 24 September 2025

RS Polri Ungkap Hasil Awal Autopsi Bocah 8 Tahun yang Tewas di Indekos Penjaringan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati mengungkap hasil pemeriksaan awal terhadap AR (8), bocah yang ditemukan tewas di sebuah indekos di Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025).
Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi membusuk.
“Jenazah ditemukan sudah membusuk, membusuk lanjut dan didapatkan belatung. Wajah tampak lebih kering dan terdapat jejas dengan perabaan kasar di kulit leher kanan dan kiri,” ujar Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Ahmad Fauzi, di RS Polri Kramat Jati, Rabu (24/9/2025).
Selain itu, tim forensik juga menemukan luka terbuka di bagian kepala dengan resapan darah sampai di tulang kepala.
“Pada tulang iga kiri terdapat tonjolan dengan permukaan kasar yang diduga akibat proses penyembuhan tulang,” kata Fauzi.
Ia menambahkan, tim forensik turut melakukan pemeriksaan toksikologi dan histologi untuk mengetahui secara detail penyebab kematian AR.
Sebelumnya, polisi membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus kematian AR yang penuh luka di dalam indekos.
“Dibentuk tim gabungan antara Polres dan Polsek Metro Penjaringan untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap temuan mayat ini,” ucap Kapolsek Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, Senin (22/9/2025).
Agus menegaskan, tim gabungan tersebut bertugas mengungkap kasus kematian bocah 8 tahun ini hingga tuntas.
Penanganan lebih lanjut akan dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Onkoseno Gradiarso Sukahar.
“Setelah ini kami akan melakukan penyidikan dan penyelidikan yang lebih dalam lagi dan akan dipimpin oleh Bapak Kasat Reskrim,” tutur Agus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.