Selain aspek kebijakan, Sadino menyoroti dua faktor krusial mengapa rekonstruksi di lokasi bekas bencana sulit dilakukan yakni trauma psikologis korban dan kerusakan permanen pada struktur tanah.
Dari sisi psikologis, membiarkan korban tinggal kembali di lokasi kejadian akan memicu ketakutan yang berkepanjangan.
Setiap kali hujan turun atau tanda-tanda alam muncul, memori kelam tentang bencana tersebut akan kembali menghantui.
“Bagaimana dia akan tidak ada ketakutan jika terjadi hujan. Kalau dia melihat pada saat kondisi terjadi bencana itu begitu dasar,” ujar Sadino.
Oleh karena itu, iya juga menyarankan pemindahan atau relokasi menjadi prioritas utama untuk memutus rantai trauma tersebut.
“Makanya dulu kalau terjadi bencana biasanya dipindahkan. Supaya dia tidak ingat masa di mana dia mengalami seperti itu,” tambahnya.
Dari sisi fisik lingkungan, Sadino memberikan contoh konkret perubahan ekstrem yang terjadi di wilayah seperti Tapanuli Tengah, di mana perkampungan yang dulunya padat penduduk kini telah berubah menjadi hamparan tanah liat dengan kedalaman mencapai satu hingga dua meter.
Dalam kondisi seperti ini, tanah tersebut sudah tidak mungkin lagi diolah untuk produksi maupun tempat tinggal.
“Terus apa mau diapakan? Apakah dia diolah bisa untuk produksi, bisa? Tidak mungkin. Karena dia aliran sungainya pun bergeser. Yang tadinya dia kampungnya dia jadi sungai,” terang Sadino.
Perubahan topografi yang drastis ini menjadikan upaya restorasi fisik menjadi sangat mahal, memakan waktu lama, dan berisiko gagal, sehingga tidak sebanding dengan urgensi kebutuhan tempat tinggal warga.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456007/original/002407100_1766759797-Banner_Infografis_UMP_2026_H.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456003/original/066739000_1766758814-Puncak_Cianjur.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5152549/original/090433100_1741254052-20250306-Sidang_Thom-ANG_5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455991/original/080965400_1766756388-pria_yang_virla_di_depok.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2873820/original/063705700_1565067552-20190805-Indahnya-Pemandangan-Sunset-di-Pulau-Pari-HERMAN-2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455824/original/042279600_1766736374-WhatsApp_Image_2025-12-26_at_15.02.00.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)