Reklame di Akses UI Depok Nyaris Copot, Warga: Tinggal Tunggu Waktu Jatoh Aja
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Sejumlah warga mengkhawatirkan kondisi reklame berbahan seng yang dinilai berisiko copot dan membahayakan pengendara di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Kota Depok.
Kekhawatiran tersebut muncul karena kondisi
reklame
yang sudah tidak terawat dan kerap bergerak saat tertiup angin.
Kekhawatiran itu disampaikan warga sekaligus tukang ojek di sekitar lokasi bernama Ibnu (72).
Ia mengaku kerap melihat lembaran seng reklame bergerak dan mengeluarkan suara keras saat angin bertiup.
“Tiap kena angin, pasti (reklamenya) keluar suara kayak gini. Ibaratnya tinggal tunggu waktu jatoh aja,” ucap Ibnu saat ditemui di lokasi, Senin (15/12/2025).
Menurut Ibnu, reklame tersebut berisiko melukai warga dan pengendara karena materialnya yang keras serta berukuran besar.
Kondisi seng yang hampir copot itu, kata dia, sudah dirasakannya sejak sekitar sebulan terakhir, bertepatan dengan meningkatnya curah hujan di wilayah Depok dan sekitarnya.
Awalnya, lembaran reklame tersebut digunakan sebagai alas spanduk iklan. Namun, setelah papan reklame kosong selama sekitar tiga bulan, kondisinya perlahan menjadi tidak terawat.
Situasi tersebut berdampak pada aktivitas para tukang ojek di sekitar lokasi. Ibnu menyebut, dirinya dan rekan-rekannya memilih mencari titik mangkal lain karena khawatir tertimpa seng yang sewaktu-waktu bisa jatuh.
“Temen tukang ojek biasa mangkal di sini 2-3 orang, tapi ya pada takut (terluka) jadi saya sendiri di sini,” tutur Ibnu.
Kekhawatiran serupa juga diungkapkan warga lain, Kusnanto (53). Ia menilai lembaran seng tersebut berpotensi mencelakai pengendara yang melintas, terutama bagi mereka yang tidak menyadari keberadaan reklame itu.
“Yang bikin khawatir kalau pengendara lewat terus ketiban, mana kan bahannya seng. Mereka yang lewat sini kan belum tentu hapal atau sadar ada papan itu,” ujar Kusnanto.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (15/12/2025), lembaran reklame dengan panjang sekitar 2,5 hingga 3 meter dan lebar sekitar satu meter tampak menjuntai di bagian atas papan reklame.
Seng tersebut hanya tersisa satu sisi yang masih menempel, sehingga mudah bergerak saat tertiup angin.
Saat bergerak tertiup angin, lembaran seng itu mengeluarkan suara keras yang terdengar hingga jarak 15–20 meter.
Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat menoleh ke atas, sementara pejalan kaki tampak meningkatkan kewaspadaan saat melintas di bawah papan reklame tersebut.
Bahkan, seorang pengendara sepeda motor perempuan terlihat refleks memeluk anaknya ketika melintas di lokasi karena khawatir lembaran seng itu jatuh.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Reklame di Akses UI Depok Nyaris Copot, Warga: Tinggal Tunggu Waktu Jatoh Aja Megapolitan 15 Desember 2025
/data/photo/2025/12/15/693f7f0e4c53f.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/15/693fc45ccb1f3.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/13/693cec808815b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/693f8f5913b26.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693923061038b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/693fbfd5709f3.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/693fc42d3641b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)