Rano Karno Wanti-wanti BUMD: Kerja Transparan, Jangan Beri Celah Korupsi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengingatkan jajaran komisaris, direksi, hingga pegawai operasional badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menjaga integritas serta menerapkan budaya kerja yang bersih dan transparan guna mencegah praktik korupsi.
Pesan tersebut disampaikan Rano saat membuka seminar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 bertema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi: Transformasi Tata Kelola BUMD Berintegritas Menuju Jakarta Kota Global yang Berbudaya” di Hotel Pullman, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2025).
“Transparansi, akuntabel, dan kepatuhan harus menjadi budaya kerja sehari-hari. Seluruh jajaran BUMD, dari mulai komisaris hingga pegawai operasional, harus menjadi teladan dalam menjalankan etika dan perilaku kerja berintegritas,” ucap Rano, Selasa.
Rano menilai integritas merupakan fondasi utama dalam proses transformasi BUMD yang kini tengah didorong Pemprov DKI untuk mendukung visi Jakarta sebagai Top 20 Global City pada 2045.
Menurut dia, tata kelola yang bersih dan akuntabel adalah syarat agar BUMD dapat bersaing dan tetap dipercaya publik.
“Sistem pengendalian internal harus diperkuat dan diperbaharui. Transparansi, akuntabel, dan kepatuhan harus menjadi budaya kerja sehari-hari,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Rano juga menyoroti kondisi ekonomi Jakarta yang tetap stabil pada 2025. Pertumbuhan ekonomi triwulan III tercatat 4,96 persen, sementara inflasi berada di angka 2,69 persen atau lebih rendah dibandingkan inflasi nasional.
Ia mengatakan, capaian tersebut turut didukung kontribusi BUMD dalam menjaga layanan publik dan mendorong roda ekonomi kota.
Namun, Rano mengingatkan tantangan ke depan semakin kompleks, mulai dari risiko global baru, ketidakpastian geopolitik, hingga ancaman siber.
“Dalam situasi seperti ini, integritas bukan hanya penting tapi menjadi kebutuhan dasar. BUMD harus tangguh, adaptif, dan berdaya saing. Transformasi hanya bisa berjalan efektif jika fondasinya integritas,” kata dia.
Rano juga menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) sebagai salah satu prioritas di seluruh BUMD.
Melalui seminar tersebut, ia berharap muncul rekomendasi yang bisa segera diterapkan untuk memperkuat pencegahan korupsi.
“Kami berharap diskusinya menghasilkan rekomendasi praktis dan terukur. Hasilnya harus bisa mendukung upaya pencegahan korupsi dan meningkatkan daya saing BUMD menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Rano Karno Wanti-wanti BUMD: Kerja Transparan, Jangan Beri Celah Korupsi Megapolitan 25 November 2025
/data/photo/2025/11/22/6921a24c1d7b3.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692e60a3b59b9.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/01/692d5b2701821.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/30/692bd6b459d9a.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/01/69059ead07126.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/30/692bd2e4607b6.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)