Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Rano Karno: Kami Tak Bisa Larang Warga Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru Megapolitan 28 Desember 2025

Rano Karno: Kami Tak Bisa Larang Warga Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pihaknya tidak bisa melarang masyarakat menyalakan kembang api saat malam tahun baru Rabu (31/12/2025).
Meski ada imbauan agar perayaan dilakukan tanpa kembang api, pengawasan di lapangan dinilainya tidak mungkin dilakukan satu per satu.
“Kami tidak bisa melarang masyarakat menyalakan kembang api. Tidak mungkin kami memeriksa masyarakat yang ada di Monas atau ada di mana untuk tidak menyalakan kembang api,” ucap Rano saat ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/12/2025).
Menurutnya, larangan yang dikeluarkan pemerintah lebih ditujukan kepada penyelenggara acara, pusat perbelanjaan, dan hotel.
Instruksi itu dimaksudkan agar tidak ada pesta kembang api skala besar sebagai bentuk empati terhadap warga di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh yang sedang terdampak banjir dan longsor.
Bukan hanya di Jakarta, instruksi peniadaan kembang api juga berlaku di beberapa wilayah termasuk Bali, Jogja, hingga Surabaya.
“Tapi artinya kami panitia dan seluruh hotel apapun tidak akan menyalakan kembang api. Alhamdulillah Jogja juga begitu, Bali juga begitu, Surabaya begitu, dan Alhamdulillah pun Kapolri mengeluarkan edaran tidak diizinkan menyalakan kembang api,” kata dia.
Sebagai pengganti kembang api,
Pemprov DKI
menyiapkan
pertunjukan drone
sebagai hiburan utama pergantian tahun.
Pemerintah berharap konsep ini tetap memberi suasana meriah.
Pertunjukan drone ditampilkan di delapan panggung hiburan, mulai dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Sudirman, hingga Kota Tua.
Sejumlah musisi juga akan tampil, termasuk D’Masiv untuk memeriahkan acara.
“Kami mengabarkan kepada masyarakat Jakarta bahwa tahun ini, tahun baru kita tidak kita meriahkan dengan kembang api. Tapi tidak mengurangi rasa juga bahagia, kita adakan drone. Drone cukup banyak, cukup besar, dengan transisi,” ucap Rano.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.