Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Purbaya Suntik Dana Puluhan Triliun ke Bank Jakarta, Dirut: Jaga Stabilitas Keuangan Daerah Megapolitan 8 Oktober 2025

Purbaya Suntik Dana Puluhan Triliun ke Bank Jakarta, Dirut: Jaga Stabilitas Keuangan Daerah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Bank Jakarta menanggapi rencana Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa yang bakal menyuntik dana Rp 10–20 triliun ke Bank Jakarta agar dapat dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri lokal.
Direktur Utama Bank Jakarta Agus Haryoto Widodo menilai langkah pemerintah pusat tersebut sebagai wujud kepercayaan dan dukungan strategis terhadap peran Bank Jakarta dalam menjaga perekonomian Ibu Kota.
“Langkah tersebut kami pandang sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan strategis pemerintah terhadap peran Bank Jakarta dalam menjaga stabilitas sistem keuangan daerah serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Rabu (8/10/2025).
Agus menegaskan, rencana penempatan dana pemerintah bukanlah bentuk permintaan tambahan likuiditas.
Ia memastikan kondisi keuangan Bank Jakarta saat ini berada pada level sehat dengan rasio
Loan to Deposit Ratio
(LDR) yang terjaga.
Nantinya, dana yang ditempatkan justru akan menjadi stimulus positif untuk memperkuat fungsi intermediasi, khususnya dalam penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor produktif, yakni UMKM, perdagangan, industri, dan jasa yang berkontribusi langsung pada ekonomi daerah.
“Bank Jakarta siap melaksanakan amanah tersebut secara profesional dan
prudent
, dengan tetap mematuhi seluruh ketentuan regulator dan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (
Good Corporate Governance
),” lanjut Agus.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan rencana penyuntikan dana usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Selasa (7/10/2025).
“Saya tanya tadi ke Pak Gubernur, apakah Bank Jakarta bisa nyerap? Jangan sampai saya kasih duit, panik terusnya. Waduh enggak bisa nyalurkan. Kata Pak Gubernur bisa,” ungkap Purbaya usai bertemu Pramono di Balai Kota DKI, Selasa (7/10/2025).
Ia memperkirakan penempatan dana Rp 10–20 triliun tersebut akan mampu mendorong perputaran ekonomi dengan menjangkau UMKM dan industri di Jakarta maupun wilayah lain.
“Tapi kalau Rp 10 triliun–Rp 20 triliun aja bisa kali ya untuk nyerap ya. Nanti itu akan nyebar ke UMKM dan industri lain di Jakarta maupun di tempat lain,” ungkap Purbaya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.