Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pulihkan Harapan Pasca Bencana: Personel Brimob Bahu-Membahu Bersihkan Sisa Longsor di Tapanuli Selatan

Abadikini.com, TAPANULI SELATAN – Sisa-sisa amukan alam berupa lumpur pekat, timbunan pasir, hingga batang kayu besar masih terlihat mengepung pemukiman warga di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru. Namun, di tengah puing-puing tersebut, secercah harapan kembali tumbuh seiring hadirnya aksi nyata dari personel Brimob Polri, Minggu (21/12/2025).

Personel Batalyon C Satuan Brimob menunjukkan dedikasi tanpa batas dalam misi kemanusiaan pasca bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda wilayah Tapanuli Selatan. Melalui kerja bakti sinergis, mereka terjun langsung membantu warga memulihkan kondisi lingkungan yang terdampak parah.

Fokus Pemulihan Rumah Warga dan Rumah Ibadah

Aksi gotong royong ini tidak hanya menyasar fasilitas umum, tetapi juga hunian pribadi milik warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan material bencana. Dua unit rumah milik Ibu Indah Haitani Nasution dan Ibu Rasmaina Nasution, serta Masjid Subulul Ubudyah, menjadi fokus utama pembersihan selama beberapa hari terakhir.

Dengan penuh empati, personel Brimob bersama warga menyisir setiap sudut bangunan, memastikan sisa-sisa lumpur dan puing segera terangkat agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

Peralatan Lengkap dan Sinergi di Lapangan

Operasi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Danki-1 Penugasan Iptu Januar Fazhari, SH. Personel Brimob bekerja bahu-membahu menggunakan berbagai peralatan, mulai dari cangkul, sekop, hingga mesin chainsaw untuk memotong kayu-kayu besar yang berserakan.

Kehadiran alat berat berupa excavator juga mempercepat proses evakuasi material berat yang menutup akses jalan dan halaman rumah warga. Sinergitas antara Brimob dan masyarakat lokal menjadi pemandangan yang mengharukan, di mana seragam korps menyatu dengan warga dalam semangat kepedulian.

Garda Terdepan Misi Kemanusiaan

Kerja bakti ini menjadi bukti nyata bahwa Korps Brimob tidak hanya berperan sebagai garda pengamanan, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat di tengah situasi sulit.

“Tugas kami melampaui tugas operasional kepolisian. Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan warga tidak merasa sendirian menghadapi dampak bencana ini. Jiwa raga kami untuk kemanusiaan,” ungkap Iptu Januar Fazhari.

Di tengah tumpukan lumpur dan puing-puing bencana, semangat kebersamaan yang dibangun Brimob Polri berhasil menumbuhkan kembali optimisme warga Tapanuli Selatan untuk bangkit dan menatap hari esok yang lebih baik.