Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pria di Cilandak Berulah, Datangi Tukang Cukur Mengaku Ormas Sambil Minta THR Megapolitan 26 Maret 2025

Pria di Cilandak Berulah, Datangi Tukang Cukur Mengaku Ormas Sambil Minta THR
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Aksi seorang pria meminta tunjangan hari raya (THR) ke seorang tukang cukur di Cilandak, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, pria berbaju kuning itu meminta THR untuk membeli ketupat Lebaran.
Pria yang mengenakan topi oranye, kacamata di atas topi, kalung, dan anting tersebut mengaku anggota sebuah organisasi masyarakat (ormas).
“Mau minta inisiatifnya aja buat ketupat lebaran,” kata pria itu sambil sesekali mengisap rokok di tangannya.
Pria tersebut sempat berdebat dengan sang tukang cukur karena menyadari aksinya direkam. Namun, sang tukang cukur enggan mengalah dan balik menegur pria itu karena merokok di depan orang yang berpuasa.
Sang tukang cukur juga sempat menegur pria itu karena terlihat mabuk.
Tak lama, sambil berjalan sempoyongan, pria itu berpindah ke tukang fotokopi di sebelah tukang cukur.
Pria dalam video itu ternyata bernama Tengku. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cilandak Komisaris Polisi (Kompol) Febriman memastikan,Tengku bukan anggota ormas mana pun.
“Bukan (ormas). Perorangan, ngarang aja dia,” kata Febriman ketika dikonfirmasi, Selasa (25/03/2025).
Selain itu, Febriman juga membenarkan bahwa Tengku berada dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya. 
“Orang lagi mabuk dia,” tambah Febriman.
Usai Tengku beraksi, pada hari yang sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lebak Bulus mendatangi kediamannya.
Selanjutnya, Tengku dibawa ke Polres Cilandak bersama tukang cukur yang merekam video itu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dari pertemuan itu, seluruh pihak bersepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
“Diselesaikan secara kekeluargaan oleh Binmas Lebak mulus. Tidak ada minta. Ada minta (THR) tapi tidak dikasih. Sudah ada permohonan maaf juga ya,” jelas Febriman.
Melalui sebuah video, Tengku juga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya. Dalam video tersebut, meminta maaf sambil sesekali membungkukkan badannya.
“Saya atas nama Tengku ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kelakuan saya tadi siang,” kata dia. 
Tengku menekankan bahwa tidak ada pemaksaan yang ia lakukan saat meminta THR kepada tukang cukur tersebut.
Katanya, aksinya tersebut merupakan “pembijaksanaan THR” dan bukan bertujuan untuk memalak tukang cukur.
“Meminta uang inisiatif bukan untuk memalak tukang cukur, tetapi untuk pembijaksanaan THR, tidak memaksa,” lanjut Tengku.
Tengku pun mengaku menyesali perbuatannya. Ia berjanji untuk tidak mengulangi aksinya.
“Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kelakuan saya dan saya janji tidak mengulanginya lagi dan menyesal,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.