Pramono: Saya Selalu Lihat Kritik dan Saran di Medsos… Megapolitan 26 September 2025

Pramono: Saya Selalu Lihat Kritik dan Saran di Medsos…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku selalu menyempatkan diri membaca kritik dan saran warga melalui media sosial, bahkan ketika berada di dalam mobil maupun sebelum tidur.
“Saya termasuk yang selalu di dalam mobil, mau tidur, mempunyai waktu untuk melihat kritik saran di sosmed saya sendiri. Maka kita juga harus mau berinteraksi di sosmed maupun secara langsung,” ujar Pramono saat memberikan materi Kuliah Umum Komunikasi Publik Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Menuju Kota Global di Auditorium Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jumat (26/9/2025).
Menurut Pramono, media sosial kini menjadi sarana efektif bagi pemerintah untuk berkomunikasi lebih intens dengan publik. Dari berbagai masukan itu, ia dapat segera mengambil kebijakan yang nyata.
Dengan jumlah penduduk Jakarta yang mencapai 11 juta pada malam hari dan bisa melonjak menjadi 15 juta pada siang hari, Pramono menilai setiap aspirasi warga perlu didengar untuk menjaga keterhubungan antara pemerintah dan rakyat.
Ia mencontohkan persoalan akses menuju Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Selama lebih dari 15 tahun, warga harus melompati pagar untuk bisa menuju stasiun.
Begitu menerima keluhan dari masyarakat, dia langsung mengambil keputusan membangun pelican crossing agar pejalan kaki bisa menyeberang dengan aman dan tertib.
“Hal kecil ini sudah dibiarkan lebih dari empat sampai lima gubernur sebelumnya. Padahal bisa diselesaikan. Kenapa saya selesaikan? Karena itu suara publik, dan itu yang harus didengar,” kata dia.
Pramono menjelaskan, latar belakangnya sebagai seorang dokter komunikasi membuatnya memahami pentingnya interaksi langsung dengan masyarakat.
Menurut dia, prinsip good governance dalam komunikasi harus dimulai dari sikap inklusif, yakni mendengarkan keinginan publik yang beragam.
“Proses komunikasi yang pertama tentunya harus inklusif, mendengarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat karena berbagai keinginan yang berbeda-beda,” ujar Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.