Pramono Pastikan Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Tanpa Kembang Api, Ini Penggantinya Megapolitan 19 Desember 2025

Pramono Pastikan Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Tanpa Kembang Api, Ini Penggantinya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan perayaan pergantian tahun 2025 ke 2026 akan berlangsung sederhana tanpa kemewahan berlebihan.
“Yang pertama, yang paling utama adalah tidak ada kemeriahan yang berlebihan, yang bersifat mewah-mewah. Saya enggak mau,” ujar Pramono saat meninjau proyek NCICD seksi Ancol, Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga secara khusus akan menyediakan tempat untuk berdoa dan berkontemplasi untuk mendoakan warga Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang masih berduka karena musibah banjir dan tanah longsor.
Meski demikian, Pramono menegaskan, pemerintah tidak melarang masyarakat merayakan tahun baru dengan cara masing-masing.
“Tetapi saya juga tidak ingin semua orang kemudian harus apa, enggak boleh bersyukur dengan cara yang lain,” tegasnya.
Terkait penggunaan
kembang api
, Pramono menilai hal itu tidak diperlukan. Sebagai gantinya, kemeriahan tahun baru akan ditampilkan lewat cahaya
drone
.
“Saya segera memutuskan, kembang api menurut saya juga enggak perlu ada. Jadi pakai drone aja cukup. Karena bagaimanapun Jakarta sebagai ibu kota negara akan dilihat negara-negara lain,” jelasnya.
Pramono menambahkan, tim khusus akan menyiapkan konsep perayaan tahun baru, yang akan diumumkan segera.
“Maka sekali lagi, besok hari Senin ini saya akan putuskan bentuk perayaan tahun baru bagaimana,” ujarnya.
Pramono kembali menekankan bahwa perayaan sederhana ini merupakan bentuk empati terhadap masyarakat di Sumatra yang terdampak bencana.
“Yang jelas, saya tidak ingin kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatra,” tegas Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.