Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pramono Optimistis Besaran UMP DKI Jakarta Akan Diterima Semua Pihak, Harap Tak Ada Aksi Mogok

Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung optimistis kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang akan ditetapkan dapat diterima oleh semua pihak. Ia berharap tidak akan ada aksi mogok kerja dari kalangan buruh menyusul penetapan UMP.

“Bismillahirrahmanirrahim, diterima semuanya, enggak ada mogok karena sekarang ini negara lagi butuh adem ayem lah,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Dia menyampaikan, penetapan UMP DKI Jakarta dilakukan dengan berpedoman pada peraturan pemerintah (PP) yang berlaku. Ia menegaskan kebijakan tersebut tidak diambil secara sepihak, melainkan melalui mekanisme yang telah diatur.

“Sebagai Gubernur tentunya pedomannya adalah apa yang diatur dalam PP. Maka dalam PP itulah saya mengambil kebijakan,” ujarnya.

Menurut Pramono, keputusan UMP DKI Jakarta juga telah melalui pembahasan mendalam di Dewan Pengupahan. Hasil pembahasan tersebut kemudian diserahkan kepada gubernur untuk ditetapkan melalui Keputusan Gubernur (Kepgub).

“Dewan Pengupahan sudah melakukan rapat dan pembahasan berkali-kali, dan sudah mengerucut, serta meminta Gubernur DKI Jakarta untuk mengambil keputusan,” kata Pramono.

Ia memastikan Kepgub terkait UMP DKI Jakarta telah ditandatangani. Namun, besaran angka UMP baru akan diumumkan secara resmi sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah.

“Saya sudah tanda tangan Keputusan Gubernur-nya, itu saja. Tapi angkanya besok diumumkan,” ujar dia.