Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pramono Minta Ada SOP Khusus Proyek Galian Jalan untuk Cegah Macet Megapolitan 11 September 2025

Pramono Minta Ada SOP Khusus Proyek Galian Jalan untuk Cegah Macet
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta agar setiap pekerjaan infrastruktur di jalan, khususnya proyek galian, diatur melalui standar operasional prosedur (SOP) khusus.
Menurut Pramono, SOP ini penting untuk mencegah kemacetan yang sering terjadi akibat pekerjaan jalan yang dilakukan tanpa koordinasi matang.
“Kemarin dalam rapat paripurna kami sudah membahas hal tersebut dan saya minta untuk berikutnya enggak boleh terjadi lagi pembangunan yang tanpa koordinasi yang baik,” kata Pramono di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
Pramono menjelaskan, SOP harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari BUMD, dinas teknis, hingga Dinas Perhubungan. Dengan begitu, setiap pekerjaan jalan tidak menimbulkan gangguan besar bagi warga, terutama kemacetan.
“Sehingga dengan demikian harus semuanya dirumuskan, termasuk saya sudah minta dibuatkan
standard operating procedure
ketika akan melakukan pembangunan,” lanjutnya.
Ia juga menyoroti sejumlah titik rawan macet akibat proyek galian, salah satunya kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
“Saya benar-benar
concern
untuk urusan kemacetan di Jakarta termasuk yang paling utama adalah di TB Simatupang,” ujar Pramono.
Sejak Agustus 2025, sejumlah proyek infrastruktur dan galian utilitas berlangsung di berbagai titik Jakarta, baik oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
TB Simatupang, Jakarta Selatan
Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas sejak Juli hingga Desember 2025. Hal ini berkaitan dengan proyek pemasangan pipa air limbah sepanjang 2.549 meter.
Pekerjaan meliputi penggalian, pemasangan pipa dengan metode jacking, pembuatan manhole, hingga penutupan kembali jalan.
Perniagaan Raya, Jakarta Barat
Jalan Perniagaan Raya terdampak proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 Segmen 6 yang dikerjakan Kementerian PUPR.
Galian sepanjang 10–15 meter memakan separuh badan jalan dan hanya menyisakan satu jalur untuk mobil. Akibatnya, antrean kendaraan kerap mengular.
“Jalannya sempit dan cuma satu arah, jadi antrean motor lumayan panjang,” keluh salah satu pengendara, Budi (34). Proyek ini dijadwalkan berlangsung dari Agustus 2025 hingga Desember 2027.
DI Panjaitan, Jakarta Timur
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur tengah membangun saluran drainase di kawasan Cawang–Kebon Nanas.
Pekerjaan menggunakan metode
jacking
dan dibagi ke delapan
joint pit.
Proyek ini berlangsung sejak 11 Agustus hingga 22 Desember 2025.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.