Pramono: DKI Segera Kirim Toilet Portable untuk Warga Aceh Tamiang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali mengirimkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten
Aceh Tamiang
, Aceh.
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
mengatakan, bantuan berikutnya berupa toilet
portable
yang dibutuhkan warga di lokasi bencana.
Pramono menjelaskan, pengiriman toilet
portable
ini menjadi bantuan gelombang ketiga yang dikirim Pemprov DKI Jakarta untuk korban bencana di beberapa wilayah Sumatera.
“Jadi yang pertama yang sudah terkirim itu Sabtu. Kemudian ada pengiriman berupa uang tunai. Memang saya tidak mau diumumkan yang seperti ini. Semuanya (oleh) DKI Jakarta,” ujar Pramono.
Ia menambahkan, Pemprov DKI sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai kebutuhan mendesak di lapangan.
“Dan barusan kami sudah berkoordinasi juga dengan (Kabupaten) Tamiang, mereka membutuhkan toilet portable. Kami segera akan mengirim untuk itu,” lanjutnya.
Pramono menegaskan, Pemprov DKI tidak menginginkan publikasi berlebihan terkait penyaluran bantuan tersebut. Menurut dia, hal tersebut merupakan keputusan Pemprov DKI Jakarta.
“Jadi sekali lagi teman-teman sekalian, hargai apa yang menjadi keputusan Pemda Jakarta memang tidak mengumumkan,” tutur Pramono.
“Tetapi kami akan ketiga kali segera, hal yang berkaitan dengan toilet dan kebutuhan dasar pangan dan sebagainya,” tambahnya.
Sebelumnya, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir dan longsor. Kondisi di daerah itu disebut sangat memprihatinkan.
“Kondisi kota Aceh Tamiang saat ini sangat luar biasa mencekam. Kalau malam hari seperti kota zombie karena mati lampu, bau tidak sedap, dan masih ada mayat belum terevakuasi. Baik di kota maupun kampung-kampung,” kata Muhammad Hendra Vramenia, warga Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru, dikutip dari
Kompas.com
, Sabtu (6/12/2025).
Salah satu wilayah terdampak paling berat adalah Desa Sekumur. Sebanyak 280 rumah hanyut terbawa banjir dengan ketinggian air mencapai tujuh meter. Akibatnya, 1.234 warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.
Hendra menyebut, sejumlah desa di Aceh Tamiang kini rata dengan tanah. Rumah-rumah warga tertimbun kayu hingga balok besar yang terbawa arus. Di Desa Sekumur, hanya bangunan masjid yang masih berdiri, sementara permukiman lain tersapu banjir.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pramono: DKI Segera Kirim Toilet Portable untuk Warga Aceh Tamiang Megapolitan 9 Desember 2025
/data/photo/2025/12/09/69379f6bad813.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437718/original/010186400_1765261062-Banjir_Rob.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437615/original/081685100_1765257756-Pramono_Rusun.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405054/original/094579400_1762423083-Pramono_Anung_di_Balai_Kota.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/6937d6abcf597.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/69379f6bad813.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/69375abbb067c.jfif?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/12/6913b9971484d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2024/08/07/66b31db738291.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)