Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pondok Pesantren Krapyak Dukung Pleno PBNU Digelar untuk Bahas Pergantian Ketum

Liputan6.com, Jakarta – Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, pesantren tempat Yahya Cholil Staquf pernah mondok, mengeluarkan Surat Pernyataan Resmi yang menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Rapat Pleno PBNU digelar pada 9–10 Desember 2025.

Adapun, rapat Pleno tersebut salah satu agendanya membahas pergantian Ketua Umum PBNU.

Dalam surat tersebut, pimpinan pesantren menegaskan bahwa PBNU sebagai pimpinan tertinggi Jam’iyyah, tidak boleh dijadikan korban kepentingan apa pun, dan harus dijaga agar tetap tegak, terarah, serta terhindar dari madharat yang lebih besar bagi organisasi maupun warga Nahdliyin.

Pesantren Krapyak juga menyebut adanya polemik internal terkait pengambilan keputusan Yahya Cholil Staquf yang dinilai perlu diklarifikasi melalui mekanisme Jam’iyyah secara menyeluruh.

Karena itu, mereka menilai bahwa Pleno PBNU menjadi ruang yang sah, konstitusional, dan diperlukan untuk menjaga stabilitas organisasi, termasuk jika harus mengambil keputusan strategis terkait pergantian Ketua Umum.

“Kami memberikan dukungan penuh atas Pleno PBNU tanggal 09–10 Desember 2025 dalam mengambil langkah bagi kebaikan semuanya,” kata KH Khoirul Fuad Ahmad, Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta dalam keterangan resminya, Minggu (7/12/2025).

Meski demikian, pesantren menegaskan bahwa dukungan diberikan demi kemaslahatan Jam’iyyah, bukan atas dasar hubungan personal.

Pesantren Krapyak juga mengimbau semua pihak agar menghormati nasihat para sesepuh dan mematuhi keputusan Jam’iyyah, demi keutuhan Nahdlatul Ulama dan keteduhan umat menjelang Muktamar NU 2026.

Surat pernyataan resmi dari Pesantren Krapyak sendiri ditandatangani langsung oleh KH. Khoirul Fuad Ahmad,Pimpinan Yayasan / Pengasuh Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.