Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Polisi Ungkap Motif Wanita Buang Jasad Bayinya di Stasiun Citayam Megapolitan 8 Desember 2025

Polisi Ungkap Motif Wanita Buang Jasad Bayinya di Stasiun Citayam
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Polisi mengungkap motif wanita berinisial OMY (23) membuang jasad bayinya di Stasiun Citayam, Kota Depok.
Hasil pemeriksaan pelaku merasa malu telah
hamil di luar nikah

“Dia malu karena (bayinya) hasil di luar nikah,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin (8/12/2025).
Setelah tujuh hari penemuan korban, pelaku kembali terlihat di area
Stasiun Citayam
.
Petugas keamanan KAI langsung mengamankan dan menyerahkan ke Polres Metro Depok, Minggu (7/12/2025).
Selain OMY, polisi memburu ayah korban dan saat ini perkara dilimpahkan dari Polsek Pancoran Mas ke Polres Metro Depok.
“Iya, ayahnya juga dalam pencarian,” ujarnya.
Sebelumnya, sesosok jasad bayi perempuan ditemukan di toilet Stasiun Citayam,
Kota Depok
, Senin (1/12/2025) sore.
“Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, diperkirakan jasad bayi berusia lima hari,” tutur Made, Jumat (5/12/2025).
Penemuan jasad bermula saat seorang petugas kebersihan tengah bertugas di toilet dan mulai memeriksa jejeran bilik toilet duduk.
Di saat itu, petugas menemukan sebuah tas tergantung yang awalnya diduga milik penumpang KRL Commuter Line.
“Petugas stasiun menemukan tas warna hijau tergantung. Diduga milik penumpang Commuter Line yang tertinggal. Kemudian petugas membuka tas itu dan di dalamnya ada bayi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Made.
Setelahnya, petugas melapor ke pihak keamanan Stasiun Citayam dan ditindaklanjuti Polres Metro Depok.
Pada saat pemeriksaan olah TKP, polisi mengamankan seluruh barang bukti termasuk sepucuk surat yang ikut diselipkan di dalam tas tadi.
Made menyebut, surat itu meminta untuk menguburkan bayinya dengan layak.
“Tolong bantu saya, siapapun Anda. Kuburkan anak saya dengan layak. Maafkan saya, saya tidak mampu menjadi ibu yang baik, saya gagal merawat putriku ini,” jelas Made mengungkapkan isi surat.
Saat ini, jasad bayi telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani otopsi.
Sedangkan pemeriksaan masih terus berlanjut dengan mengambil keterangan saksi.
Secarik kertas yang berisikan pesan diduga dari orang tua korban juga tengah dianalisis untuk mencari identitas pelaku dan motif tindakan pembuangan itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.